Kamis, 06 November 2014

Pendapatan Game Online Popular Capai US$100 Ribu





ilustrasi bermain gameAshadi Ang selaku Executive Director PT Dua Puluh Empat Jam Online (penyedia Unipin) mengatakan, saat ini Indonesia sedang memulai booming permainan di smartphone (mobile game).
Namun, tren tersebut belum dimanjakan dengan dukungan dari infrastruktur yang ada di negeri ini.

"Mobile game itu tergantung kepada infrastruktur. Kalau koneksinya lemot, maka susah untuk menikmati permainan tersebut," ujar Ashadi usai peluncuran mobile game Geo Pet Saga dari Kingsoft di Jakarta, Kamis 6 November 2014.

Diketahui, PT Dua Puluh Empat Jam Online merupakan perusahaan penyedia solusi pembayaran online untuk industri game online di Indonesia. Salah satu solusi tersebut ,berupa kartu prabayar yaitu UniPin.

Meskipun terganjal koneksi internet Indonesia yang masih melempem, Ashadi mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia terus berkembang.

"Dibandingkan dengan lima tahun lalu, Indonesia mengalami kemajuan," ungkap dia.

Ashadi menambahkan bahwa dia mengaku gembira dengan adanya wacana jaringan 4G yang akan diterapkan di Indonesia, karena akan berdampak positif pada sektor game mobile.

"Potensi ini bagus sekali, 4G is a good sign," ucapnya.

Ketika ditanya mengenai pendapatan mobile game, Ashadi menjelaskan bahwa itu tergantung dari jenis permainannya dan jumlah peminatnya.

"Kalau yang banyak peminatnya, pendapatannya hingga US$100 ribu (sekitar Rp121 miliar)," jelas dia.

Saat ini, PT Dua Puluh Empat Jam Online mempunyai 650 ribu pengguna aktif yang melakukan pembayaran online prabayar.

Dengan kerja sama yang dilakukannya dengan Kingsoft dalam pembayaran online mobile game Geo Pet Saga dapat meningkatkan jumlah pembayaran online prabayar.

"Kami ingin targetkan hingga satu juta user active sampai kuartal pertama 2015," ungkap dia.

0 komentar:

Posting Komentar