Kamis, 28 Februari 2013

WeChat Bidik 200 Juta Pengguna di Indonesia

MNC Media, salah satu raksasa perusahaan media di Tanah Air, hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan Tencent, salah satu penyedia layanan Internet terpopuler di dunia. Kerja sama strategis ini difasilitasi oleh Hillhous, perusahaan yang menangani penanaman modal perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

Salah satu produk Tencent yang cukup membumi adalah aplikasichatting WeChat. Aplikasi ini menyediakan layanan komunikasi sosial bebas biaya yang tersedia untuk berbagai perangkat ponsel pintar.

"Ini strategi kami untuk menyongsong pertumbuhan layanan berbasis Internet di Indonesia yang kian pesat," kata Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, di sela jumpa pers Joint Venture of MNC, Tencent and Hillhouse, MNC Tower, Jakarta 28 Februari 2013.

Hary mengatakan, kerja sama ini menciptakan perusahaan Internet bernama PT MNC Tencent, yang ke depan akan menyediakan layanan sosial media online. Saat ini, MNC Media tertarik untuk mengembangkan ekosistem Internet di Indonesia, di mana anak muda menguasai kue terbesar.

Produk unggulan pertama MNC Tencent adalah aplikasi gratis WeChat, yang dapat digunakan untukchatting, berkomunikasi, dan berbagi video.

Aplikasi chatting asal China ini bisa diunduh secara gratis di ponsel-ponsel berbasis Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry, dan Symbian.

"Masing-masing dari kami akan memberikan dana, sumber daya dan teknologi untuk membangun perusahaan baru ini," kata Martin Lau, Presiden Tencent.

Saat ini, Hary memperkirakan, pengguna ponsel pintar di Tanah Air telah mencapai 250 juta orang. WeChat membidik sekitar 70 persen dari pengguna ponsel pintar memakai WeChat.

"Artinya, kami berharap pengguna WeChat bisa tembus 200 juta orang," tegas Hary optimistis.

Saat ini, MNC Media dan Tencent masih membangun komunitas pengguna aplikasi WeChat. Ke depan, kedua perusahaan akan menghadirkan layanan games online dan e-commerce.

Kamis, 21 Februari 2013

Sangeh, Misteri Pohon Pala di Bali

suatu kepercayan masyarakat Dunia khususnya Indonesia tak pernah lepas dari kepercayaan terhadap Mitos atau Legenda yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita.....Naah.. kali ini saya juga akan membahas sebuah mitos kepercayaan masyarakat Bali.

Anda tau SANGEH???


Mmmmm
Mungki sebagian dari andasudah mengetahuinya… jika belum saya akan mengulasnya sedikit sebelum masuk ke pkok utama kita.

Sejarah
Sangeh adalah nama sebuah desa, yang dibagian utara desanya ditumbuhi pohon Pala seluas 14 hektar dan dihuni oleh ratusan kera. Pohon pala seperti itu tidak dijumpai di tempat lain di Bali dan keberadaannya di Sangeh ini merupakan misteri. Sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi disela sela hutan pala yang menjulang tinggi itu.

Di punggung sebuah tugu pura tersebut di pahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.

Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.

Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa. 

Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.

Sedikit Tentang Sangeh
Taman Wisata Alam Sangeh, mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal Sangeh terletak di sebuah pulau terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.


Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. 

Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-brang pengunung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.


Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun, kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. 

Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat rajakera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari. Entah bagaimana caranya, pemimpin kera dipilih karena memiliki kekuatan dan kharisma yang sangat luar biasa. 

Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera lainnya, seperti saat mengawini kera betina atau saat mendapat jatah makanan. Bisanya raja kera akan mendapat jatah pertama sampai ia puas, sebelum memberikan jatah tersebut pada kera-kera lain.


Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka ragam \ cinderamata. Hutan wisata ini memang banyak ditumbuhi tanaman pala (dipterocarpustrinervis). Menurut informasi hutan pala ini telah berumur ratusan tahun, bahkan diantara pohon pala tersebut konon ada yang telah berumur lebih dari tigaratus tahun. Menurut pengelola Taman Wisata ini, Hutan Wisata Sangeng dibuat sebagai taman dari kerajaan Mengwi. Agar terlihat cantik taman ini ditanami pohon pala yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Sebenarnya rencana pembuatan
taman ini sangat dirahasikan namun akhirnya pembuatan taman ini diketahui oleh beberapa orang, akibatnya pembuatan taman itu dihentikan, hingga akhirnya kawasan itu diberi nama Sangeh, yang artingya ada orang yang melihat.

Misterii Pohon Pala
Jika kita sempat mengunjungi taman wisata ini, kita pasti akan tertarik dengan keindahan pohon pala yang tumbuh dihutan ini, karena selain tumbuhnya lurus, pohon pala juga memiliki kayu yang sangat bagus. 

Namun anehnya, menurut beberapa sumber pohon pala Sangeh konon tidak bisa ditanam ditempat lain. Hingga orang-orang yang ingin memiliki kayu pohon Pala tidak pernah kesampaian.

Ada hal menarik diceritakan oleh para pengunjung dan pengelola Taman Wisata Sangeh tentang sebuah pohon yang telah tua dan akan roboh. Dari perkiraan banyak orang, pohon tersebut akan roboh kearah Pura Bukit Sari, namun kenyataanya semua ternyata melenceng. 

Awalnya pohon tersebut akan ditebang namun tidak ada yang berani karena takut mendapat kutukan.


"Sekitar awal Januari, akhirnya pohon itu roboh sendiri, mengarah ke barat daya. Persis antara bangunan Bale Kulkul dan Pewaregan, sehingga hanya sedikit sekali menimbulkan kerusakan, hanya pada tembok luar Pewaregan saja. 

Ini mengherankan karena seharusnya pohon itu tumbang persis di bangunan utama pura," kata Sumohon. Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. 

Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.


Di Bali, pohon pule memiliki banyak keistimewaan karena kayunya sering digunakan untuk keperluan khusus, misalnya, membuat topeng yang dipakai sebagai sungsungan. Masyarakat kadang-kadang ada yang meminta kayu pule itu, kata Subawa. 

Tetapi, tentu saja tidak boleh begitu saja orang mengambil kayu atau dahannya karena harus disesuaikan dulu hari baiknya serta memberi persembahan sebagai tanda minta ijin.

Rabu, 20 Februari 2013

Mengungkap Rahasia Warna Sinar Matahari

Mengambil gambar matahari dengan kamera standar mungkin menghasilkan gambar yang sudah akrab bagi mata kita. Warna yang kuning, corak motif yang lebih sedikit dan warna orange saat matahari terbenam maupun terbit sebagai akibat dari cahaya matahari yang terhamburkan oleh atmosfer bumi. Pada faktanya matahari memancarkan sinar nya dalam semua warna, namun karena kuning adalah panjang gelombang yang paling terang dari matahari, maka warna kuninglah yang terlihat mata telanjang.
Kolase foto matahari dalam beragam panjang gelombang. Image by NASA/ESA SOHO; NASA STEREO; NASA SDO

Instrumen yang telah dibuat khusus untuk mengamati matahari, baik yang ada di bumi maupun yang berada di luar angkasa dapat menangkap cahaya matahari dalam berbagai panjang gelombang yanng berbeda. Panjang gelombang yang berbeda memberikan informasi tentang komponen yang berbeda-beda pula di permukaan dan di atmosfir matahari, sehingga dengan menggunakan tekhnik perbedaan panjanga gelombang ini, ilmuwan dapat mempelajari bintang kita yang selalu berubah-ubah dengan konstan setiap waktu nya .

Sebagai contoh Sinar kuning kehijauan (5500 Angstroms), umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panasn sekitar 5.700 derajat C, Sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat C dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa. Dengan mempelajari gambar-gambar dari matahari dalam berbagai macam panjang gelombang, ilmuwan dapat mempelajari sekaligus mengenali bagaimana partikel dan panas bergerak di atmosfer matahari. Beberapa contoh teleskop luar angkasa yang digunakan untuk mengamati matahari adalah SDO (Solar Dynamic Observatory), STEREO (Solar Terrestrial Relation Observatory) dan SOHO (ESA/NASA Solar and Heliospheric Observatory)

Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sebuah cahaya yang memancar kemudian menerangi ruangan sekitar kita pada dasar nya disebabkan akibat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan diterima oleh mata kita. Namun pada saat panjang gelombang tidak sepanjang yang mata manusia mampu menjangkau nya maka mata manusia tidak akan dapat melihat nya. Dipermukaan matahari berbagai macam atom seperti helium, hidrogen dan besi menjadi ion dan menyebabkan ion-ion memancarkan panjang gelombang yang berbeda pada saat mencapai suhu tertentu. Dari konsep inilah para ilmuwan mengamati matahari dan material-material di permukaan nya menggunakan panjang gelombang dari ion-ion yang berbeda. Sejak tahun 1900-an ilmuwan telah mengkatalogkan atom-atom yang memancarkan panjang gelombang berbeda dan asosiasi-asosiasi telah mendokumentasikannya dengan baik ke dalam daftar yang dapat mencapai hingga ratusan halaman.

Teleskop matahari memberikan kita informasi tentang panjang gelombang dalam dua langkah. Instrumen tertentu yang akrab dikenal dengan spektrometer berfungsi mengamati banyak panjang gelombang secara berkesinambungan dan mampu menghitung berapa panjang gelombang dari sinar yang tersedia. Dengan Hal ini maka dapat membantu menciptakan sebuah pemahaman gabungan tentang jarak suhu berapa yang diperlihatkan oleh material disekeliling matahari. Spektrograf tidak menghasilkan gambar seperti pada umumnya melainkan menghasilkan grafik yang mengkategorikan jumlah dari tiap-tiap gelombang.

Instrumen yang menghasilkan gambar konvensional dari matahari dan hanya terfokus pada sinar di satu panjang gelombang tertentu terkadang tidak dapat memberikan informasi yang relatif kuat. Ilmuwan SDO memilih 10 panjang gelombang yang berbeda untuk diamati melalui instrumen AIA (Atmospheric Imaging Assembly). Tiap panjang gelombang secara garis besar berdasarkan satu, atau mungkin dua tipe ion. Tiap panjang gelombang telah dipilih untuk menandai bagian tertentu dari atmosfer matahari.
Contoh matahari dalam bermacam-macam panjang gelombang. Image by: NASA/ESA SOHO; NASA STEREO; NASA SDO.

Mulai dari permukaan matahari ke luar, panjang gelombang yang teleskop SDO amati diukur dalam satuan Angstrom:

4500: Menunjukkan permukaan matahari atau fotosfer.

1700: Menunjukkan permukaan matahari, termasuk lapisan atmosfer matahari yang disebut kromosfer, yang terletak tepat di atasnya fotosfer dan dimana suhu mulai meningkat.

1600: Menunjukkan campuran antara fotosfer bagian atas dan apa yang disebut sebagai daerah transisi (peralihan), sebuah daerah antara kromosfer dan bagian teratas lapisan atmosfer matahari yang disebut korona. Daerah transisi adalah daerah dimana suhu secara cepat meningkat.

304: Sinar ini dipancarkan dari kromosfer dan daerah transisi.

171: Panjang gelombang ini memperlihatkan atmosfer matahari atau korona, saat mereka diam. Panjang gelombang ini juga memperlihatkan lengkungan magnetik raksasa yang dikenal sebagai lingkaran korona.

193: Memperlihatkan daerah yang sedikit lebih panas di korona, dan juga material lidah api yang lebih panas.

211: Panjang gelombang ini memperlihatkan daerah aktif yang bermagnet dan panas di korona.

335: Panjang gelombang juga menunjukkan daerah aktif yang bermagnet dan panas di korona.

94: Panjang gelombang ini menandai daerah di korona saat terjadi lidah api.

131: Material terpanas di lidah api.