Kamis, 24 Juli 2014

Ponsel Masa Depan Bakal Punya Memori 1 Terabyte

Ilustrasi memori flash Memiliki ponsel dengan kapasitas penyimpanan 3 GB untuk saat ini memang serasa tiada tanding. Tapi, bagaimana jika ponsel memiliki kemampuan penyimpanan ratusan hingga ribuan kali lebih banyak.
Hal ini bukan angan-angan saja, sebab peneliti di Rice University, Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah chip yang mampu memiliki ruang penyimpanan sampai terabyte.

Melansir Technologyreview, Kamis 24 Juli 2014, peneliti mengembangkan memori jenis resistive random access memory (RRAM). Memang sudah ada beberapa perusahaan yang mengembangkan RRAM.
Namun, selama ini fabrikasi pengembangan memori super itu membutuhkan tegangan dan suhu tinggi. Hal ini membuat proses produksi sulit dan membuat harga akhir memori menjadi mahal.

Nah, di tangan peneliti Rice University membuat efisiensi. RRAM didesain pada suhu dan tegangan yang lebih rendah. RRAM bekerja seperti halnya memori flash, yang dapat menyimpan data tanpa pasokan listrik terus menerus.

Peneliti merekayasa ruang memori agar lebih efektif dan optimal untuk penyimpanan, sehingga tak heran dengan ukuran chip sebesar perangko, mampu memberikan kapasitas penyimpanan sampai terabyte.

"Kenapa Anda tidak memiliki semua film yang Anda suka di iPhone? Ini bukanlah sesuatu tak Anda inginkan, itu karena Anda tak memiliki ruang," ujar James Tour, profesor Teknik Material Rice University.

Disebutkan, kunci teknologi memori super ini adalah lapisan silikon dioksida yang penuh dengan lubang kecil masing-masing lebarnya 5 nanometer. Lapisan berpori ini terjepit di antara dua lapisan tipis berlogam, yang berfungsi sebagai elektroda.

Saat sebuah tegangan dialirkan, mengakibatkan logam bermigrasi ke dalam lubang membentuk sambungan listrik antara elektroda. Penggunaan silikon juga membuat daya yang dibutuhkan lebih rendah dan artinya tak terganggu dengan panas.

Memori besutan peneliti universitas itu juga lebih padat dari RRAM versi sebelumnya. Disebutkan versi peneliti, memori menyimpan 9 bit per sel, sedangkan untuk memori flash konvensional hanya menyimpan 3 bit per sel.

Tour mengatakan, tim peneliti mengharapkan mencapai kesepakatan dengan produsen dalam dua pekan mendatang. Tapi, Tour enggan menyebutkan nama perusahaan.

Senin, 21 Juli 2014

Cara Menghemat Baterai Smartphone Saat Mudik

Smartphone sudah menjadi perlengkapan wajib yang harus dibawa kemanapun kita pergi, termasuk saat mudik. Dalam perjalanan panjang yang dapat ditempuh selama berjam-jam, kita harus memiliki trik agar baterai smartphone tidak cepat habis sehingga kita masih bisa berkomunikasi dengan rekan dan keluarga. 


Tidak semua orang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sebagian dari Anda harus berdesak-desakan dan bermacet ria dalam angkutan umum hingga berjam-jam bahkan ada yang hingga berhari-hari untuk merayakan Lebaran di kampung halaman bersama keluarga atau sanak saudara tercinta. 


Komunikasi melalui smartphone saat perjalanan mudik tentunya jangan sampai terkendala hanya gara-gara kehabisan daya baterai. Walaupun sekarang sudah ada powerbank, tetapi sebaiknya anda juga mengetahui cara menghemat daya baterai smartphone agar komunikasi tetap berjalan dengan baik. 

Berikut cara menghemat baterai smartphone saat perjalanan mudik atau arus balik : 

  1. Matikan koneksi 3G jika tidak dibutuhkan. Koneksi 3G memang memiliki kecepatan internet yang lebih kencang dari pada EDGE atau GPRS. Tetapi daya yang dibutuhkan smartphone juga lebih besar. Saat mudik atau arus balik, tak ada salahnya koneksi jaringan 3G dimatikan jika smartphone digunakan hanya hanya untuk telepon, SMS, dan sesekali memeriksa email. Koneksi EDGE sepertinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi Anda. Apalagi masih banyak jalur mudik yang belum ter-cover jaringan 3G. 
  2. Menon-aktifkan fitur yang tidak diperlukan. Fitur-fitur di smartphone seperti WiFi atau Bluetooth sebaiknya dimatikan saat di perjalanan, karena tidak terlalu diperlukan dalam perjalanan mudik. Fitur peta dengan GPS mungkin diperlukan sebaiknya diaktifkan saat diperlukan saja. 
  3. Kunci layar dan turunkan tingkat kecerahan layar. Khusus pada smartphone berlayar sentuh atau touchscreen, mengunci layar saat tidak dipakai perlu dilakukan agar sentuhan tidak mengaktifkan handset dan boros baterai. Atur juga tingkat kecerahan layar (brightness) sampai level minimum yang masih bisa dilihat mata. Persingkat pula pengaturan jangka waktu otomatis layar menyala. Hal ini dijamin akan membuat daya baterai smartphone Anda akan lebih panjang. 
  4. Non-aktifkan fitur getar. Fitur getar atau vibrate pada smartphone biasanya memakan lebih banyak daya dibandingkan dengan ringtone. Oleh karena itu, sebaiknya Anda cukup mengaktifkan ringtone saja sebagai penanda untuk panggilan telepon atau SMS yang masuk, daripada mengaktifkan ringtone dan vibrate secara bersamaan pada smartphone Anda. 
  5. Minimalisir bermain game dan mendengarkan musik. Bermain game dan mendengarkan musik mungkin dapat mengusir kejenuhan Anda pada saat terjebak dalam kemacetan. Namun, pada saat mudik, kegunaan smartphone yang paling utama tentunya adalah untuk komunikasi dengan kerabat atau keluarga di kampung halaman. Maka, sebaiknya menahan diri untuk tidak mengakses hiburan yang bisa mempercepat daya baterai habis seperti game atau aplikasi tertentu di smartphone. Untuk mendengarkan musik saat jenuh melanda, Anda bisa membawa perangkat pemutar musik sendiri seperti walkman, atau MP3 player. 
  6. Kelola aplikasi dan widget di Smartphone. Terkadang beberapa aplikasi otomatis berjalan dengan sendirinya meskipun Anda sudah menon-aktifkannya. Untuk itu sebaiknya anda kunjungi toko aplikasi online seperti Google Play, App Store, Windows Phone Store, atau BlackBerry World, dan lakukan pengunduhan task manager. Aplikasi 'Advanced Task Killer' cukup mudah Anda gunakan sebagai 'manajer' agar Anda selektif mengatur aplikasi yang berjalan. 
  7. Download aplikasi penghemat baterai. Ada beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda unduh sebelum melakukan mudik. Aplikasi ini dapat membantu menghemat baterai dengan praktis dan mudah. Untuk pengguna BlackBerry Anda bisa mengunduh 'NB BattStat' atau yang lain. Di iPhone, ada 'Battery Go'. Sedangkan untuk pengguna smartphone Android ada aplikasi 'Juice Defender' atau yang lainnya. 
  8. Bawalah selalu powerbank atau baterai cadangan. Saat ini terdapat berbagai pilihan powerbank di pasaran dengan berbagai merek, bentuk, dan kapasitas penyimpanan baterai. Pilihlah powerbank yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jangan lupa untuk ngecas powerbank terlebih dahulu sebelum berangkat mudik, atau Anda membawa baterai cadangan jika anda memilikinya. 

Kamis, 03 Juli 2014

Samsung Perlahan Gerus Pasar Apple di Eropa

Apple memang masih mendominasi pasar smartphone di Eropa. Namun siapa sangka jika beberapa persen penggemar setianya mulai tertarik menggunakan Samsung.

Data terbaru dari Kantar Worldpanel ComTech menyebutkan jika Samsung galaxy S5 merupakan smartphone dengan penjualan terbesar ketiga di Eropa pada Mei ini. Pamornya masih di bawah pesaing, yaitu iPhone 5S dan 5C.

Setelah dirilis sebulan lalu di Eropa, angka penjualan Samsung Galaxy S5 mulai terlihat. Meski berada di posisi ke-3 untuk urusan jumlah unit penjualan, namun yang menarik adalah para pembelinya. Menurut data dari Kantar, sebanyak 17 persen pengguna Apple iPhone di Eropa tertarik berpindah ke Samsung.

Data ini didapat Kantar Worldpane setelah melakukan tinjauan di 5 titik pasar di Eropa. Jika sebanyak 17 persen pengguna Galaxy S5 dikontribusi dari pengguna iPhone yang 'kapok', sebanyak 58 persen pembeli Galaxy S5 di Eropa merupakan pengguna setia Samsung. Pengguna Samsung lama masih kepincut teknologi dan desain yang ditawarkan Galaxy S5.

"Samsung Galaxy S5 memang telah sukses menarik perhatian para smartphone mania, bahkan para pengguna iPhone di sepanjang Eropa. Secara umum, para pengguna iPhone yang membeli Galaxy S5 dikarenakan mereka merasa tertarik dengan ukuran layar Galaxy S5 yang tergolong lebih besar dibanding iPhone," ujar Dominic Sunnebo, Direktur Strategi Kantar Worldpanel ComTech, seperti dikutip dari Cellular News, Rabu, 2 Juli 2014.

Hal inilah, lanjut Sunnebo, yang menyebabkan tersiar kabar jika Apple akan meluncurkan iPhone 6 dengan layar yang lebih besar dari biasanya. Peluncuran iPhone 6 dikabarkan akan berlangsung pada September ini.

Di Eropa, untuk urusan sistem operasi, Android masih mendominasi dengan pangsa pasar 73,3 persen. Sedangkan Apple berada di posisi kedua dengan marketshare 16,6 persen. Windows berada di belakang iOS dengan 8,1 persen.

"Di Amerika, penjualan Samsung Galaxy S5 mendududki posisi kedua penjualan smartphone terbanyak bulan Mei lalu. Angka ini berada di bawah iPhone 5S. Amerika merupakan basis Apple fan boy," ujar Sunnebo.

Meski Galaxy S5 masih kalah dibanding iPhone 5S namun dari sisi total penjualan semua tipe smartphone, Samsung diklaim yang tertinggi. Penjualan smartphone Samsung secara keseluruhan mencapai 36,8 persen di Amerika. Terpaut hanya sedikit dibanding Apple yang penjualannya mencapai 32,5 persen sepanjang 3 bulan lalu.

"Yang harus diperhatikan adalah, data kami menunjukkan jika sebanyak 8 persen pengguna iPhone memberikan kontribusi kenaikan penjualan Galaxy S5 di Amerika. Kebanyakan pengguna baru Samsung adalah mantan pengguna LG dan HTC," ujar Sunnebo.