Minggu, 29 Oktober 2017

Gala Premier Film Jomblo di Depok Diserbu Penonton

Gala premier film Jomblo yang berlangsung di bioskop CGV D'Mall Depok, Jawa Barat mendapat respons yang cukup tinggi dari para remaja. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang mencapai 1.348 penonton.
Pantauan VIVA.co.id, kemeriahan gala premier film besutan Hanung Bramantyo itu semakin membuat heboh pengunjung mal lantaran dihadiri langsung oleh sejumlah aktor dan aktris yang terlibat dalam film ini.

"Temen-temen di Depok luar biasa, terus terang ini sambutan yang luar biasa, saya pribadi baru kali ini ada film saya yang premier di Depok," kata Deva Mahendra, salah satu pemeran dalam film tersebut, Sabtu malam 30 September 2017.
Deva dan sejumlah artis film itu pun berharap, antusiasme pengunjung bisa bertahan hingga tayangan perdana nanti pada 5 Oktober 2017.

"Ini sambutannya luar biasa sekali, mudah-mudahan sambutan dan antusiasme seperti ini terus berjalan bukan cuma saat gala premier, tapi juga saat penayangan film berlangsung. Luar biasa banget lah," ujarnya.

“Ah, kamu (Deva) telat sih, kalau enggak nonton kita suruh jomblo dance tuh. Ya, jadi di bawah tadi ketemu orang Depok, ternyata rame banget dan seru," timpal Aurelie Moeremans.
Ditempat yang sama, Natasha Rizki, yang juga pemeran film itu pun berharap, tayangan ini dapat berjalan dengan lancar.  "Menurut aku premier film ini luas banget, smpe ada gala premier di enam kota, semoga ke depannya berjalan lancar. Intinya kami ingin menghibur orang banyak," katanya.
Sementara itu, MOD CGV, Hendra mengatakan, dari gala premier ini tercatat ada 1.348 penonton yang hadir. Angka ini menunjukkan, respons penonton untuk film Jomblo tak kalah dengan Warkop DKI Reborn. "Kemungkinan potensi naik, enggak jauh beda dengan film Warkop," kata dia.

Rabu, 25 Oktober 2017

Empat Terowongan Kereta Api Paling Angker di Indonesia

Hampir semua jalur rel kereta api melintasi sebuah terowongan yang lumayan panjang. Oleh sebab itu disebut terowongan kereta api karena memang khusus dilalui kereta saja.
Tahu tidak kalau di Indonesia ini banyak sekali terowongan kereta yang dibuat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Secara teknis, terowongan kereta api tersebut memang punya para penjajah, tapi warga pribumilah yang membuatnya.
Mereka dipaksa bekerja siang dan malam dengan diberi makan ala kadarnya untuk membuat terowongan. Akibatnya banyak warga pribumi yang meninggal karena sakit atau kelelahan. Maka tak heran terowongan kereta api tersebut jadi sangat angker.
Dari sekian banyak terowongan kereta yang ada di Indonesia, berikut Wow Menariknya menghimpun empat terowongan kereta api paling angker. Konon katanya suka banyak penampakan ketika melintasi terowongan ini.

1. Terowongan Ijo – Jawa Tengah



Terowongan Ijo yang terletak di Daerah Operasi V Purwokerto, Jawa Tengah ini terkenal sangat angker oleh penduduk setempat. Dibangun pada tahun 1885-1886, terowongan ini selama masa pembangunannya sudah menelan banyak korban dari warga pribumi yang dipaksa bekerja.
Menurut cerita, salah satu bantalan rel kereta yang ada di dalam terowongan merupakan makam dari pekerja yang meninggal karena kecelakaan. Terowongan ini semakin angker lagi karena sering dijadikan lokasi bunuh diri.

2. Terowongan Sasaksaat – Jawa Barat


Dibangun pada 1902-1903, terowongan yang terletak di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat ini merupakan yang paling angker di Jawa Barat. Memiliki panjang sampai 949 meter, terowongan ini dulunya telah memakan banyak korban para pekerja yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya.
Mayat pekerja yang meninggal dibuang begitu saja oleh pasukan Belanda. Wajar saja jika terowongan ini begitu angker dan sering muncul penampakan-penampakan hantu di dalam terowongan ini.

3. Terowongan Eka Bakti Raya – Jawa Timur



Terowongan ini merupakan terowongan kereta api paling panjang kedua di Indonesia. Terletak di Sumberpucung, Malang, Jawa Timur, konon katanya Terowongan Eka Bakti Raya kerap meminta tumbal. Banyak orang yang meninggal tertabrak kereta di sekitar terowongan, baik itu karena kecelakaan atau bunuh diri.

4. Terowongan Lampegan – Jawa Barat


Selain Terowongan Sasaksaat, Jawa Barat juga punya terowongan lain yang tak kalah angker. Terowongan tersebut terletak di Campaka, Cianjur.
Terowongan Lampegan ini dibangun pada 1879-1882 oleh perusahaan Belanda. Konon katanya, di sepanjang jalur terowongan ini yang memiliki panjang 686 meter banyak dihuni oleh makhluk astral.
Diceritakan dulu pernah ada seorang penari ronggeng bernama Nyi Sadea. Dia menghilang tanpa jajak setelah berjalan melalui terowongan ini.

Minggu, 15 Oktober 2017

Tambal Sulam Aturan Registrasi Prabayar Selular

Sebuah pesan singkat (short message service/SMS) dari operator XL yang menaungi prabayar Axis tiba-tiba masuk ke smartphone Rosma.

 "Plg Yth, reg kartu AXIS Anda max 14Oct  gratis internet 500MB slm 14hr. SMS ke 4444: ULANG#NIK#NmrKK ,atau via web AXIS
http://bit.ly/ulang4444. Info 838
".

Padahal wanita berusia 36 tahun itu mengaku sudah sejak lama melakukan registrasi. Pesan yang serupa lewat SMS juga dialami para pelanggan dari operator-operator lain, yaitu sama-sama minta pelanggan mereka agar registrasi ulang nomor identitas masing-masing. Ini berdasarkan instruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Wajar saja bila Rosma sampai terheran-heran dengan munculnya pesan itu. Padahal dia telah memberikan data asli saat registrasi melalui SMS, dan menyertakan nomor ID counter tempat ia membeli kartu itu setahun lalu.

Rosma sejatinya tidak keberatan dengan registrasi ulang. Namun, ia hanya bingung mengapa dirinya harus melakukan registrasi ulang.

Padahal nomor itu adalah nomor lama. Apalagi, kompensasi yang diberikan oleh operator, agar Rosma mau memberikan datanya, sangat kecil.
"Buat apaan 500MB? Buat nonton YouTube juga habis 5 menit. Lagipula saya udah registrasi, kok, dulu waktu pertama beli kartu ini. Masih tetap dapet tuh SMS undian penipuan. Yang minta duit kontrakan ditransfer lah, dapet hadiah 50 juta lah, ajakan nelepon Shinta yang 'No Sex dan SARA', gadai BPKB, nawarin kredit tanpa agunan. Capek lah," seru Rosma.

Memang, aturan registrasi kartu SIM prabayar telah berulang kali berdengung. Alasan sebenarnya baik, untuk menekan aksi kejahatan, terutama penipuan, menggunakan kartu selular yang mudah didapat tanpa diketahui pemiliknya, dan kerap merugikan.
Semua karena kartu prabayar sangat mudah didapat. Pelanggan bisa membeli dengan mudah di konter yang tersebar di mana saja.

Tahun ini, pemerintah lagi-lagi mewajibkan registrasi prabayar yang tertuang dalam Permen Kominfo No 14 Tahun 2017, dan akan berlaku pada 31 Oktober 2017.

Regulasi ini berlaku bagi pelanggan baru maupun pelanggan yang lama. Batas akhir registrasi pelanggan lama sampai 28 Februari 2018.
Yang terbaru, registrasi ini melibatkan nomor e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) karena akan terhubung dengan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) guna memastikan keabsahan data yang diberikan pelanggan.

Selain itu, registrasi bisa dilakukan melalui SMS untuk 3 nomor pertama dari satu operator, sedangkan nomor seterusnya harus registrasi melalui gerai operator dengan membawa KTP dan KK.
Untuk melakukan sosialisasi, operator ada yang memberikan kompensasi, dengan tujuan menarik pelanggan agar mau memberikan data yang absah.

Diragukan Kesuksesannya
Sayang, sejak aturan ini ditetapkan pada 2005, hasil akhirnya tak seindah apa yang digambarkan oleh pemerintah. Ujung-ujungnya, proses validasi selalu missed.
Tak ada pengawasan untuk validasi data, baik validasi data konsumen saat melakukan registrasi atau pengawasan operator saat melakukan pengecekan data konsumen.
Sampai akhirnya, tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mempertegas aturan tersebut dengan menggunakan metode yang dianggap lebih baik, yakni validasi yang terhubung dengan nomor identitas atau KTP dan Kartu Keluarga.
Namun, lagi-lagi kegagalan demi kegagalan yang dialami aturan registrasi prabayar sejak 2005 membuat banyak pihak ragu akan keberhasilan aturan yang diperbaharui itu.
Founder IndoTelko Forum, Doni Ismanto Darwin, misalnya, mengatakan bahwa Kominfo kembali melakukan kesalahan sama, yakni tak mampu bersikap keras ke operator dalam menjalankan proses verifikasi dan validasi data pelanggan.

Dalam Permen baru, kata dia, jika tak ada e-KTP atau data belum komplit maka sim card masih bisa diaktivasi dengan surat pernyataan, sambil terus dilakukan validasi tanpa batas waktu.
"Itu kan sama saja ngasih cek kosong ke operator. Sudah Khittah dari operator tak mungkin menghilangkan pelanggan. Sejak program registrasi dilakukan tahun 2005 lalu, hal yang paling sulit adalah melakukan verifikasi dan validasi data pelanggan," katanya kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Oktober 2017.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, jika registrasi ulang itu dalam sejarahnya selalu sukses, cek saja data di Kominfo atau operator.

"Selalu dibilang 'di bawah double digits dari total pelanggan, sukses dilakukan registrasi ulang'. Valid datanya? Tunggu dulu. Buktinya kan Kominfo sendiri suka teriak banyak data asal-asalan alias aktif," ujarnya, menambahkan.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, juga meragukan kesuksesan aturan ini. Terlebih, sampai bisa menekan jumlah kasus penipuan yang terjadi lewat ponsel.
Sebab, pemerintah tidak memberikan batasan jumlah kartu prabayar yang boleh dimiliki pelanggan. Artinya, pelanggan masih boleh memiliki banyak simcard sepanjang ada identitas yang benar.
Sayangnya, identitas tersebut bisa dilakukan melalui SMS untuk tiga nomor pertama.
"Konsumen masih diberikan akses untuk memiliki nomor seluler yang sangat banyak karena setiap konsumen masih berhak memiliki tiga nomor seluler dari masing-masing operator. Artinya, konsumen masih mempunyai hak mempunyai 18 nomor seluler dari total enam operator yang ada," tuturnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad Ramli, menjelaskan, ketentuan satu pelanggan bisa memiliki 3 nomor untuk 1 operator, karena berdasarkan asumsi bahwa saat ini rata-rata satu pelanggan selular memiliki 3 nomor selular.
Sedangkan, proses registrasi melalui SMS merupakan mekanisme yang dilakukan untuk mempermudah pelanggan yang tak harus melapor ke gerai operator.
"Mekanismenya, satu pelanggan bisa mendaftarkan tiga nomor selular miliknya yang berasal dari satu operator. Pendaftaran bisa dilakukan melalui SMS. Sedangkan untuk nomor keempat dan seterusnya harus dilakukan ke gerai operator," kata Ramli.
Apabila satu operator bisa memberikan aktivasi 3 kartu pada satu pelanggan, operator di Indonesia saat ini ada 6. Itu artinya, lanjut Ramli, satu pelanggan diperbolehkan memiliki 18 kartu yang bisa diregistrasi melalui SMS.

"Belasan atau ratusan kartu lainnya bisa didapat melalui gerai operator," papar Ramli. Pelaksana Tugas Kepala Informasi dan Humas Kominfo, Noor Iza, tidak menampik jika masih ada kemungkinan pelanggan bisa memiliki kartu prabayar sebanyak-banyaknya.

Sekali pakai terus buang
"Hanya untuk registrasi melalui SMS yang dibatasi maksimal tiga. Tak ada batasan kepemilikan jumlah kartu. Yang utama adalah identitas benar dan valid," ujar Noor Iza.
Untuk validasi inilah yang kemudian akan melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Dari sisi industri, PT Smartfren Telecom Tbk, salah satu operator telekomunikasi, mengaku mematuhi ketentuan program penertiban kartu prabayar tersebut.
"Kami pasti ikut (mendukung). Masa mau melawan pemerintah. Mau logis atau tidak, itu sudah kebutuhan nasional, kebutuhan negara. Kami sebagai operator mendukung," ujar Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo kepada VIVA.co.id.
Aturan wajib registrasi ini kemungkinan bakal menertibkan praktik 'habis pakai terus buang' pengguna prabayar. Praktik ini jamak dilakukan pengguna, utamanya untuk mendapatkan paket data yang menarik.

Munir mengakui fenomena 'sekali pakai terus buang' memang akibat dari strategi operator untuk bisa mendapat pelanggan baru. Namun, Smartfren tidak mengarahkan pelanggan menjalani praktik tersebut.



Ia juga tak bisa memastikan apakah aturan wajib registrasi prabayar itu menghilangkan praktik 'habis pakai terus buang' itu.
Sebab, praktik itu terjadi di lapangan, bukan kendali dan pengawasan Smartfren sebagai operator. Munir juga tak bisa menjamin pelanggan Smartfren apakah menjalani praktik tersebut.
"Fenomena itu terjadi di luaran. Kami tidak ikut. Itu pedagang dan pelanggan yang melihat. Pokoknya kami hanya mengeluarkan promo salah satunya adalah untuk menarik pelanggan baru," jelasnya.

Munir menuturkan dalam konteks penertiban kartu prabayar, operator dan pemerintah sudah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk membuat tertib penggunaan kartu bayar.
Soal fenomena 'sekali pakai terus buang', Munir mengatakan harus dilihat apa yang terjadi di lapangan. "Tapi kalau di pasar, ya, sudah pasar yang berbicara. Kami hanya bisa mengeliminasi kejadian-kejadian seperti itu," ujar Munir.
Menurutnya, praktik 'sekali pakai terus buang' juga terjadi di luar Indonesia. Praktik itu muncul di negara lain, misalnya di India.


Minggu, 01 Oktober 2017

Tampil Full Team, Persiba Ancam Persib

Persiba Balikpapan bakal tampil habis-habisan saat menjamu Persib Bandung di pekan 27 Liga 1. Bentrok kedua tim digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 1 Oktober 2017. Pelatih Persiba, Haryadi menyadari menghadapi tim sekelas Persib bukan perkara mudah. Namun, dirinya optimis Beruang Madu bisa meraih poin penuh di kandang.

Kemenangan diharapkan bisa membuat mental para pemain Persiba bangkit, usai menelan kekalahan tipis 0-1 dari Pusamania Borneo FC pada 25 September 2017 lalu.
"Setiap momen pertandingan di kandang atau tandang itu merupakan target kami. Di sini kami sebagai tim berusaha bekerja keras untuk dapat poin itu. Saya secara pribadi tidak ada pesimis tetap saya optimis," ungkap Haryadi.

Demi memuluskan ambisinya itu, Persiba bakal tampil dengan kekuatan terbaik. Termasuk dua pemain yang sebelumnya mengalami cedera Alfath Al Fatir dan Anmar Almubaraki yang terkena akumulasi kartu kuning.

"Kita tidak ada yang terkena akumulasi, artinya full team, semua bisa main asing atau pemain lain, sehingga kita di sini juga akan 'me-rolling' pemain yang kemarin cedera sekarang siap bermain, kita siap tempur lawan Persib," paparnya.
Saat ini, Persiba Balikpapan menghuni peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan 19 poin. Sedangkan Maung Bandung berada di posisi ke-10 dengan 35 poin.