Rabu, 25 Januari 2017

Lokasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia

Salah satu hal menyenangkan yang dapat dilakukan saat berlibur atau berwisata ke negeri orang adalah mencicipi berbagai jenis kuliner lokal. Penggemar kuliner pasti sangat setuju akan hal ini.

Bahkan, bagi mereka yang sangat menggemari kuliner, melakukan penelitian kecil-kecilan melalui internet mengenai jenis-jenis hidangan lokal negara yang akan dikunjungi dan di mana mereka bisa mendapatkannya adalah persiapan yang wajib dilakukan sebelum berangkat.

Nah, jika Anda merasa salah satu dari mereka, berikut ini adalah destinasi wisata kuliner terbaik di dunia yang patut Anda ketahui seperti dilansir dari Pop Sugar.

Copenhagen, Denmark

Jika Anda gemar bersantap dengan gaya fine dining, maka Anda wajib berwisata ke kota ini. Dengan total 15 restoran berbintang Michelin yang ada di kota ini, Anda tak perlu bingung mencari tempat makan romantis atau tempat yang akan memuaskan hasrat wisata kuliner Anda. Bahkan salah satu restoran terbaik dunia pun ada di sini yaitu Noma.

Buenos Aires, Argentina

Nah, Buenos Aires menjadi destinasi wajib bagi Anda yang gemar menyantap steak. Sejumlah steakhouse terbaik dunia berada di kota satu ini.

San Francisco, California
Para juru masak di kota ini terkenal dengan ide-ide kreatif yang menghasilkan berbagai inovasi hidangan unik yang tak dapat Anda temukan di tempat lain. San Francisco bahkan menjadi salah satu kota yang mempopulerkan gerakan kuliner molekular gastronomi, modernis dan pertanian-ke meja makan.

Sisilia, Italia
Sisilia adalah wilayah di Italia yang memiliki kota-kota yang tak kalah menarik dari Rima, Venesia atau Florence. Tak percaya? Coba saja berkunjung ke Catania, Palermo atau Taormina yang terkenal akan ragam hidangan tradisonal Italia. Hanya di kota-kota ini Anda dapat merasakan hidangan Italia seperti hidangan laut, pasta dan piza otentik.

Paris, Prancis

Jika Anda penggemar kuliner sejati, kota satu ini benar-benar tak boleh dilewatkan. Persentase juru masak bertalenta dari seluruh dunia yang sangat besar ada di sini. Mereka belajar, bekerja atau membuka restoran di Paris. Kota cinta ini juga akan menawarkan deretan hidangan klasik yang dijamin akan membuat Anda jatuh cinta mulai dari macaron, pastri, crepe, baguette dan masih banyak lagi.

Mumbai, India

Tak perlu ragu pergi ke India, apalagi jika Anda adalah seorang penggemar kuliner yang suka menyantap makanan kaya rempah. India juga memiliki populasi kaum vegetarian terbesar di dunia sehingga mereka yang tidak mengonsumsi daging akan merasa nyaman berwisata ke Mumbai. Beberapa hidangan vegetarian yang wajib dicoba antara lain dosa, kari, samosa dan masih banyak lagi.

Tokyo, Jepang
Para penulis dan kritikus kuliner cendrung menyebut Tokyo sebagai tempat berwisata kuliner terbaik di dunia. Tentu saja ada alasan yang bagus untuk itu. Sushi yang pernah Anda rasakan dijamin tak akan sama dengan yang ada di Tokyo. Tak hanya itu, beragam makanan khas Jepang lainnya juga benar-benar dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang sangat segar dengan ukuran serta takaran penggunaan yang begitu ketat. 

Sudah menjadi budaya masyarakat Jepang untuk menghargai dan memperlakukan makanan sebaik-baiknya. Bahkan mereka tak pernah meremehkan atau merendahkan orang yang bekerja sebagai koki atau juru masak karena dianggap sebagai pekerjaan mulia, memberi makan orang.

Selasa, 10 Januari 2017

Konsumsi Ikan Bermerkuri Sebabkan Kerusakan Neuron

Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan dan makanan laut dengan tingkat merkuri tinggi dapat menyebabkan penyakit neuron yang menyerang saraf motorik.  Peneliti mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsunsi makanan seperti ikan hiu dan ikan todak memiliki dua kali lipat risiko terserang penyakit yang telah menyerang Stephen Hawking.
Kondisi degeneratif yang juga dikenal sebagai amyotrophic lateral sclerosis, tidak bisa disembuhkan dan membunuh 2.200 orang di Inggris setiap tahun. Ini menyerang saraf yang mengendalikan gerakan, sehingga otot tidak lagi bekerja.
Hal ini dapat membuat  orang-orang kaku, tidak mampu bergerak, berbicara dan akhirnya tidak dapat bernapas. Penyebab pasti dari MND tidak diketahui, tetapi beberapa studi sebelumnya telah menyarankan logam beracun mungkin menjadi faktor risiko.
Dilansir dari laman The Sun, sekarang para ahli dari Dartmouth College, di New Hampshire, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mesti  berhati-hati terhadap makanan yang mereka makan.
Dalam penelitian ini mereka menanyai 518 orang  seberapa banyak ikan dan seafood mereka dikonsumsi setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 294 terindikasi MND dan 224 tidak. Peserta melaporkan jenis ikan yang mereka makan, dan apakah mereka dibeli dari toko atau tertangkap ketika mereka memancing.
Para peneliti kemudian memperkirakan paparan tahunan merkuri dengan melihat tingkat merkuri rata-rata di jenis ikan dan frekuensi bahwa peserta dilaporkan makan mereka.
Ikan todak dan ikan hiu umumnya memiliki kadar merkuri tinggi, sementara salmon dan sarden biasanya memiliki tingkat yang lebih rendah.