Kamis, 14 November 2013

Ditemukan, Fosil Nenek Moyang Kucing Besar

Penemuan fosil ekor dinosaurus di MeksikoSekelompok ilmuwan menemukan fosil tua yang diduga kuat sebagai fosil nenek moyang bangsa kucing, Panthera blytheae. Lokasi penemuan di pegunungan Himalaya, Tibet.

Menurut laman Popsci, Rabu 13 November 2013, fosil yang disebutkan berusia sekitar 3 juta tahun itu bisa perkuat dugaan bahwa kucing berasal dari dataran Asia. Ilmuwan mengatakan fosil itu merupakan macan dahan (clouded leopard). 

"Hal itu mungkin masuk akal untuk menganggap fosil itu sebagai macan dahan," ujar Jack Tseng, mahasiswa doktoral paleontologi University of Southern California. Tseng sebelumnya merupakan salah satu bagian tim yang menemukan fosil Panthera blytheae. 

Dilihat dari deskripsi tengkoraknya, fosil kucing itu  diperkirakan bobotnya sekitar 40 hingga 50 Kg. Meski sebelumnya pernah ditemukan fosil tertua yang digali di Afrika, peneliti tetap meyakini temuan di Himalaya bisa membuka terang asal usul bangsa kucing ini.

Peneliti lain, Hannah O'Regan, ahli paleontologi Liverpool John Moores University, Inggris, juga meyakini fosil itu sebagai kategori yang tertua.
"Itu asli, fosil ini pegangan untuk mendukung analisa DNA apa yang telah diusulkan beberapa tahun," terang O'Regan. 

Analisa tim Tseng juga menemukan pohon keluarga kucing besar mungkin sedikit lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Ditambahkannya, terlepas dari usia, fosil Panthera blytheae kemungkinan bukan nenek moyang tertua pohon keluarga kucing.

"Di suatu tempat mungkin ada kucing besar yang lebih primitif, tinggal menunggu untuk ditemukan," jelas Tseng. Saat ditemukan, fosil nenek moyang kucing itu berada pada cekungan dataran tinggi luas. Area temuan itu merupakan daerah yang kaya fosil, sebab juga ditemukan fosil luak, tupai, rubah, kuda berjari tiga, kijang bahkan badak berbulu. 

Temuan Tseng dan koleganya,  termasuk paleontologi AS, China dan Kanada telah mempublikasikan riset mereka dalam Journal of Royal Society B.

Rabu, 13 November 2013

Sudahkah Kita Tahu Jalan Sukses Kita...???

Setiap kali membaca kisah sukses atau mendengar cara sukses seseorang maka kita akan kembali bersemangat. Kita akan berusaha melakukan cara-cara sukses itu dan berharap semoga kita juga bisa menggapai sukses serupa di dalam karir dan kehidupan seperti mereka.
Namun, apakah kita juga merasa seperti sedang melakukan sesuatu yang kita sendiri belum yakin apakah cara ini akan berhasil untuk kita? Sudahkan jelas sesungguhnya kita ini mau kemana?
Kenapa keyakinan kita belum begitu kuat dan kenapa dari situ dirasa cara yang kita lakukan sepertinya malah membuat kita seperti bekerja dengan memikul beban berat? Ada apa ini? Kenapa sesuatu yang tampak mudah dan ringan menjadi sulit dan berat saat dipratekkan?
Itu semua terjadi karena kita hanya fokus pada kiat dan caranya saja. Kita belum tahu kemana jalannya. Ibarat kita pergi ke suatu tempat mana yang harus kita tahu dulu? Caranya atau jalannya? Seharusnyalah kita tahu jalannya dulu baru kemudian caranya.
Tahu jalan akan membuat kita sampai di tujuan. Kalaupun caranya salah paling-paling kita cuma terlambat sampai di tujuan. Lalu apa dan bagaimanakah jalan sukses itu?
Abah Rama, seorang penemu talents mapping, memberikan konsep dan penjelasan detail perihal jalan sukses. Beliau bilang bahwa setiap individu memiliki jalan sukses masing-masing yang sangat terkait erat dengan karakter diri.
Masing-masing individu telah diciptakan dengan karakter unik tertentu. Karakter tersebut berbeda-beda untuk masing-masing individu. Kumpulan karakter diri inilah yang kemudian kita kenal dengan istilah bakat.
Bila kita bekerja di bidang yang sesuai dengan bakat kita maka kita bisa bekerja dengan mudah, menyenangkan dan mampu menghasilkan. Istilahnya kita bekerja dengan 3E yakni: easy, enjoydan earn. Kita bekerja sesuai passion kita.
Selanjutnya, bila bakat tersebut terus diasah menjadi suatu kekuatan maka orang tersebut akan mampu bekerja dengan 4E yakni: easy,enjoyexcellent dan earn lebih tinggi lagi pastinya.
Itulah mengapa kita tidak bisa seperti orang lain bila kita tidak punya potensi kekuatan yang sama dengan orang lain tersebut. Tidak akan bisa teman, kecuali bila Anda punya kekuatan yang sama dengan orang tersebut.
Anda ingin sukses menjadi tenaga penjual seperti orang lain? Kenali dulu apakah Anda punya kekuatan yang sama dengan orang itu. Bila Anda tidak punya kekuatan yang sama dengan orang itu ya sudah jangan dipaksakan.
Anda ingin anak Anda menjadi juara olimpiade fisika? Kenali dulu apakah dia punya kekuatan untuk itu. Kecendrungan kita untuk memberikan les tambahan hanya akan membebani sang anak.
Carilah kekuatan kemudian asahlah kekuatan itu biar lebih tajam. Fokus pada memperbaiki kelemahan tidak akan membuat kita jadi lebih baik. Yang benar adalah asah kekuatan dan siasati kelemahan. Bersyukur menjadi sangat indahnya dalam hal ini.
Apa yang selama ini kita dengar dengan semboyan “Kalau saya bisa melakukannya, kamu juga pasti bisa” menurut Abah seharusnya dilengkapi menjadi “Kalau saya bisa melakukannya, semua yang memiliki kekuatan yang sama akan bisa melakukannya juga”.
Kenalilah diri agar bisa bekerja dan berkarya dengan baik. Bila kita bekerja sesuai dengan kekuatan kita maka karakter kinerja untuk tekun, kerja keras, disiplin, rajin, aktif, tanggung jawab dan sebagainya akan muncul dan mengalir dengan sendirinya.
Namun, jangan berhenti sampai disitu saja. Milikilah juga karakter moral untuk selalu baik hati, ramah, berjiwa sosial, peduli orang lain, jujur, dermawan, berempati agar Anda bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan Anda.
Bagaimana mengenal diri sendiri dengan cepat. Salah satu alat bantu yang bisa kita gunakan adalah talent mapping.  Kita tahu dimana kita kuat lalu berkarya dan bekerjalah disana. Nah, bagaimana kalau sekarang kita sudah terlanjur bekerja tetapi jalannya masih belum tepat?
Pertama segera kenali dan cari jalan Anda. Kedua, ambil keputusan, tetap berada pada jalan saat ini atau segera ambil jalan sukses kita. Terserah saja. Tetapkan target mau sampai kapan Anda bertahan di jalan saat ini sebelum pindah ke jalan Anda sesungguhnya.
Saya jadi paham arti pentingnya mengetahui kekuatan dan kelemahan diri ini sebagai jalan sukses kita sambil bertanya-tanya apakah selama ini sudah bekerja sesuai dengan kekuatan yang saya punya.
Alhamdulillah, ada webiste Abah yang bisa dicoba secara gratis untuk mengetahui kekuatan itu dan hasilnya memang masih cocok untuk bekerja di bidang saya saat ini.
Silahkan bila Anda berminat, Anda bisa melakukan tes gratis di temubakat.com atau bila ingin lebih detail tentunya kita harus sedikit mengeluarkan investasi dengan melakukan online assessment di leadpro.temubakat.com. Asyiknya lagi, tes tersebut juga memberikan potensi kekuatan lain yang bisa diasah lebih lanjut biar bisa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain tentunya.