Rabu, 30 Agustus 2017

Zenfone 4 Max Pro, Dual Kamera dan Baterai 5.000 mAh

Baterai yang mampu bertahan lama merupakan idaman hampir semua pengguna smartphone yang ada saat ini. Bayangkan menggunakan smartphone tanpa harus mengandalkan power bank untuk dibawa kemana-mana.
Meski memiliki daya tahan baterai yang cukup lama, pengguna akan melihat kesan pertama dari penampilan Asus Zenfone 4 Max Pro. Smartphone yang kami terima untuk melakukan pengujian adalah Asus Zenfone 4 Max Pro berwarna hitam.
Di bagian depan, tepatnya di atas layar, terdapat kamera yang diapit speaker dan lampu flash. Sedangkan di bagian bawah ada tombol home (yang juga bisa digunakan untuk keamanan menggunakan finger print) diapit oleh menu back dan multiwindows.
Untuk pengeras suara agar bisa terdengar oleh orang lain, diletakkan di bagian paling bawah smartphone. Bentuknya pun dibuat dengan enam bulatan kecil, masing-masing berada di sisi kiri dan kanan, mengapit port kabel charger.
Di sisi kiri Asus Zenfone 4 Max Pro terlihat bersih tanpa tombol apapun, kecuali lubang kecil yang jika dibuka akan berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu sim berbentuk nano dan memory card MicroSD. Tombol volume dipindah ke sisi sebelah kanan, bersamaan dengan tombol power. Sedangkan di bagian atas hanya ada port untuk kabel transfer data atau bisa juga untuk pengecasan baterai.
Materi penutup bagian belakang sepertinya menggunakan materi yang berukuran tebal sehingga bisa melindungi isi smartpone agar tetap stabil pada tempatnya. Pemakaian casing ini juga membuat smartphone terkesan kokoh, tentunya karena dipadu warna hitam.
Baterai tahan lama
Asus berupaya untuk mewujudkan smartphone yang tahan lama dengan baterai berkapasitas besar. Jika sebelumnya ada Asus Zenfone 4 Max dengan baterai 4100 mAh dan mampu bertahan selama lebih dari sebulan dalam keadaan stanby, kini ada Zenfone 4 Max Pro dengan kekuatan baterai 5.000 mAh. Sudah tahu dong, seberapa besar kekuatannya?
Pastinya lebih lama bertahan ketimbang Zenfone 4 max tanpa Pro. Yang menarik, kapasitas sebesar ini bisa digunakan untuk mengisi ulang smartphone lain. Jadi Asus Zenfone 4 Max Pro bisa juga berfungsi sebagai power bank bagi perangkat lain.
Dalam pengujiannya pengecasan baterai smartphone Asus Zenfone 4 Max Pro ini hanya memakan waktu tiga sampai empat jam saja untuk melakukan pengisian sampai kondisi 100 persen. Namun saat digunakan, dengan kondisi baterai mencapai 50 persen, menunjukkan daya hidup Asus Zenfone 4 Max Pro mampu bertahan tiga sampai empat hari lagi, dalam kondisi aktif digunakan. 
Artinya, dalam kondisi pengoperasian tanpa henti, baik untuk melakukan browsing internet, menelepon, chatting setiap saat melalui pesan instantbrowsing Facebook atau bermain media sosial, atau kirim dan terima e-mail, baterai smartphone ini bisa bertahan sampai delapan hari lebih.
Waktu yang cukup lama untuk bisa berjalan-jalan ke mana saja selama seminggu tanpa harus khawatir charger ketinggalan di rumah, atau kehabisan daya cadangan di power bank. Hanya cukup mengisi baterai sekali selama tiga jam, baterai smartphone terisi penuh dan akan tetap menyala sampai lebih dari seminggu.
Dalam paket penjualannya telah disertakan pula kabel USB OTG.Fitur pengisian daya cepat disisipkan pula dengan charger 10W (5V/2A) yang disertakan dalam paket penjualan. Aplikasi PowerMaster yang disertakan siap pula membantu Anda untuk mengelola konsumsi baterai perangkat supaya dapat bertahan lebih lama.
Dual kamera di bagian belakang
Asus tak hanya mengandalkan baterai yang tahan lama pada Zenfone 4 Max Pro tapi juga dual kamera untuk mengabadikan momen-momen indah, baik dalam format foto maupun video. Dua kamera utama itu diletakkan di bagian belakang dengan resolusi 16 megapiksel.
Dua buah kamera itu dilengkapi dengan pengaturan sensor sudut pandang normal dan sudut lebar 120 derajat. Sayang, tidak ada efek bokeh di sini, namun sebagai gantinya ada fitur Beauty yang tidak kalah keren dengan pengaturan yang bisa membuat kulit lebih mulus saat difoto. Jangan takut kekurangan cahaya saat pengambilan foto karena Asus punya Flash yang melengkapi dual kamera belakang.
Ada 7 mode kamera yang bisa anda gunakan untuk membuat hasil foto lebih maksimal. Selain Auto dan Beauty, ada Pro, Super Resolution, GIF Animation, Panorama dan Time Lapse. Super Resolution berfungsi untuk memotret beberapa gambar secara berurutan, kemudian digabungkan guna mendapatkan resolusi sebesar 34MP.
Sedangkan Time Lapse untuk mempercepat pengambilan video sehingga perekaman selama 10 menit bisa ditayangkan hanya dalam kurun 1 menit saja. Untuk mengambil gambar dengan background yang lebih luas di kamera utama, bisa menggunakan panorama. Atau jika ingin hasil bidikan layaknya fotografer profesional, anda bisa menggunakan mode Pro. Sedangkan untuk membuat video menggunakan kamera belakang, anda bisa memilih resolusi HD.
Tak mau ketinggalan dengan tren selfie, Asus memberikan kamera depan dengan resolusi 16MP, ditambah dengan flash. Namun di kamera depan, hanya ada empat mode yang menyertai, yakni Auto, Beauty, Selfie panorama dan GIF Animation. 
Selain itu, baik di kamera depan maupun belakang, terdapat sembilan filter warna, mulai dari Grayscale, Warm, Hipster, Retro, None, Faded, Nostalgic, Vibrant dan Blush. 
Kamera depan Asus Zenfone 4 Max Pro ini juga bisa digunakan untuk melakukan live streaming di beberapa media sosial. Layanan ini bisa dilakukan melalui aplikasi terpisah bernama Beauty Live. Dengan aplikasi tersebut, Anda bisa mempersiapkan diri anda, membuat wajah menjadi mulus dengan terlebih dulu mengatur tingkatan kemulusan kulit wajah. Live Streaming bisa langsung terhubung dengan fitur yang ada di Instagram maupun Youtube, atau Facebook.
Smartphone andal
Dapur pacu Asus Zenfone 4 Max Pro ini terdiri dari  prosesor Qualcomm Snapdragon 430 octa core yang melaju kencang dengan kecepatan 1,4GHz. Dibekali juga dengan RAM 3GB yang cukup untuk bisa membuka dan mengoperasikan beberapa aplikasi sekaligus. Smartphone ini telah dipersenjatai dengan Android versi 7.1.1 atau Nougat.
Max Pro masih mengandalkan IPS LCD pada layar berukuran 5,5 inci. Guna melindungi mata pengguna, perangkat ini juga disertai dengan filter cahaya biru. Ada pula pengaturan kecerahan layar otomatis yang dapat menyesuaikan dengan kondisi cahaya di sekitar pengguna. Selain itu, layar Max Pro juga dapat menerima sentuhan hingga sepuluh titik jari, seperti yang tertera pada ZenMotion.
Di sini ada beberapa fitur pendukung, seperti Touch Gesture. Yang artinya, pengguna bisa menggunakan jari jemari untuk bisa menjalankan fungsi di layar. Misalnya, mengetukkan jari dua kali ke layar agar layar mati. Ada juga motion gesture, yang memungkinkan anda untuk membisukan panggilan masuk dengan cara membalikkan ponsel. Atau One Hand Mode, mengoperasikan smartphone dengan satu tangan.
Untuk keamanan smartphone, selain pola dan pin, pengguna bisa memanfaatkan fitur pengenal sidik jari atau fingerprint. Ini bisa digunakan untuk membuka layar yang terkunci. Selain itu, untuk melindungi anak-anak dari bahaya paparan konten negatif pada smartphone. Saat Kids Mode diaktifkan, Anda bisa memilih, aplikasi mana saja yang tidak boleh dibuka oleh anak-anak.

Minggu, 20 Agustus 2017

Wajib Tahu, Titik Krusial Transportasi Saat Puncak Haji

Berbagai kendala terkait dengan sistem transportasi untuk jemaah haji Indonesia saat puncak haji telah diantisipasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Sejumlah titik krusial di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, akan menjadi fokus penanganan.
Menurut Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, titik krusial untuk angkutan Armin sudah mulai terjadi, ketika mengorganisir jemaah saat pemberangkatan di hotel. Mulai dari Mekah ke Arafah, Arafah ke Mina, dan dari Mina kembali ke Mekah. 
Dari Mekah menuju Arafah misalnya, jemaah biasanya sudah mempersiapkan diri sejak pagi. Padahal, jemaah yang bersangkutan harusnya berangkat pada siang atau sore hari. Mereka sudah dalam keadaan berihram memenuhi lobi hotel dan jalan-jalan di sekitar pemondokan.
"Mereka sudah berihram menunggu di lobi dan di jalan dan sebagian ingin langsung berangkat. Padahal, jadwalnya yang bersangkutan masih lama. Ini yang justru akan mengganggu pergerakan jemaah," katanya.
Menurut Subhan, sudah disampaikan kepada seluruh petugas kloter dan pimpinan rombongan, agar jadwal yang disusun oleh masing-masing maktab diikuti secara disiplin. Jemaah harus mematuhi arahan petugas, agar tidak terjadi permasalahn yang akan menghambat seluruh jadwal pemberangkatan jemaah.
Selain itu jemaah juga diminta tidak khawatir akan tercampur dengan jemaah negara lain. Karena, tenda dan lokasi untuk jemaah Indonesia berbeda. Ini berlaku, saat jemaah berada di Arafah, Muzdalifah, dan di Mina.
"Bila jemaah displin mengikuti aturan, akan mengurangi kelelahan juga," katanya.
Titik krusial kedua adalah dari Arafah ke Muzdalifah. Lokasi ini kadang sangat krodit, karena banyak jemaah yang khawatir tidak terangkut bus. Padahal, seluruh jemaah dipastikan akan terangkut karena bus telah tersedia. Karena itu, jemaah kembali diingatkan agar tetap disiplin pada jadwal yang telah ditetapkan.
Kemudian, titik yang paling krusial lainnya adalah rute dari Muzdalifah ke Mina. Permasalahan terjadi, karena ruang di Mina yang sangat terbatas. Hanya ada jalan dan tenda dan bus sering terganggu karena banyak jemaah yang berada di luar tenda dan memenuhi jalan.
"Sehingga, akan menghambat laju bus. Juga, karena keinginan jemaah yang ingin cepat menyelesaikan lempar jumrah. Bus yang akan mengangkut jemaah berikutnya akan lambat kembali ke Muzdalifa," katanya.
Titik krusial juga terjadi pada jemaah yang mengambil nafar awal pada tanggal 12 Dzulhijah. Karena, kondisi di Mekah pada puncak kepadatan. Bus yang akan membawa jemaah kembali ke hotel, akan sulit merapat sampai ke depan hotel. Khususnya, untuk wilayah Aziziah, Mahbas Jin, Shisha, dan Raudhah.
"Biasanya, pengemudi menawarkan pada jemaah turun di titik macet dan berjalan ke hotel bila tidak ingin lama. Sebab, kalau tetap memaksa bus sampai hotel akan butuh waktu yang sangat lama," katanya.
Bagi jemaah yang mengambil nafar awal ini harus siap-siap, terutama agar mendampingi jemaah yang lansia, agar siap jalan kaki dari titik pemberhentian terakhir.

Kamis, 10 Agustus 2017

Dua Pekan, Mitsubishi Xpander Laku 11 Ribu Unit

Mitsubishi Xpander menjadi salah satu primadona baru di segmen mobil keluarga segmen bawah. Dalam waktu dua pekan, produk baru itu mencatat rekor penjualan hingga belasan ribu unit.
Data PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia, memperlihatkan Xpander laku 11.521 unit di seluruh Indonesia. Angka tersebut dicapai dalam kurun waktu 2 minggu, dari 10 hingga 24 Agustus 2017.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan konsumen Indonesia dan rekan media massa terhadap Mitsubishi Xpander, sehingga produk ini memperoleh capaian penjualan dan penerimaan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia," kata President Director PT MMKSI, Kyoya Kondo dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2017.
Angka yang dicapai oleh Mitsubishi Xpander selama kurun waktu dua minggu tersebut, melebihi ekspektasi awal. Awalny, PT MMKSI hanya menargetkan penjualan di angka 3.000- 4.000 unit per bulan.
Menurut Kondo, PT MMKSI akan bertanggung jawab terkait pengiriman unit untuk pembelinya. Pengiriman unit akan diatur sehingga bisa diterima oleh pelanggan sesuai waktunya.
"Dengan hasil yang dicapai ini, kami akan mulai mengirimkan Xpander kepada konsumen kami mulai Oktober 2017. Kami berupaya untuk dapat melakukan pengiriman keseluruhan unit hingga akhir 2017," katanya.
Mitsubishi Xpander dijual kepada konsumen Indonesia dalam enam varian, yakni Ultimate AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT. Mobil keluarga pesaing Toyota Avanza ini dibekali mesin bensin berkapasitas 1.499cc, dengan pilihan transmisi manual lima percepatan atau transmisi otomatis empat percepatan.