Rabu, 25 Oktober 2017

Empat Terowongan Kereta Api Paling Angker di Indonesia





Hampir semua jalur rel kereta api melintasi sebuah terowongan yang lumayan panjang. Oleh sebab itu disebut terowongan kereta api karena memang khusus dilalui kereta saja.
Tahu tidak kalau di Indonesia ini banyak sekali terowongan kereta yang dibuat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Secara teknis, terowongan kereta api tersebut memang punya para penjajah, tapi warga pribumilah yang membuatnya.
Mereka dipaksa bekerja siang dan malam dengan diberi makan ala kadarnya untuk membuat terowongan. Akibatnya banyak warga pribumi yang meninggal karena sakit atau kelelahan. Maka tak heran terowongan kereta api tersebut jadi sangat angker.
Dari sekian banyak terowongan kereta yang ada di Indonesia, berikut Wow Menariknya menghimpun empat terowongan kereta api paling angker. Konon katanya suka banyak penampakan ketika melintasi terowongan ini.

1. Terowongan Ijo – Jawa Tengah



Terowongan Ijo yang terletak di Daerah Operasi V Purwokerto, Jawa Tengah ini terkenal sangat angker oleh penduduk setempat. Dibangun pada tahun 1885-1886, terowongan ini selama masa pembangunannya sudah menelan banyak korban dari warga pribumi yang dipaksa bekerja.
Menurut cerita, salah satu bantalan rel kereta yang ada di dalam terowongan merupakan makam dari pekerja yang meninggal karena kecelakaan. Terowongan ini semakin angker lagi karena sering dijadikan lokasi bunuh diri.

2. Terowongan Sasaksaat – Jawa Barat


Dibangun pada 1902-1903, terowongan yang terletak di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat ini merupakan yang paling angker di Jawa Barat. Memiliki panjang sampai 949 meter, terowongan ini dulunya telah memakan banyak korban para pekerja yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya.
Mayat pekerja yang meninggal dibuang begitu saja oleh pasukan Belanda. Wajar saja jika terowongan ini begitu angker dan sering muncul penampakan-penampakan hantu di dalam terowongan ini.

3. Terowongan Eka Bakti Raya – Jawa Timur



Terowongan ini merupakan terowongan kereta api paling panjang kedua di Indonesia. Terletak di Sumberpucung, Malang, Jawa Timur, konon katanya Terowongan Eka Bakti Raya kerap meminta tumbal. Banyak orang yang meninggal tertabrak kereta di sekitar terowongan, baik itu karena kecelakaan atau bunuh diri.

4. Terowongan Lampegan – Jawa Barat


Selain Terowongan Sasaksaat, Jawa Barat juga punya terowongan lain yang tak kalah angker. Terowongan tersebut terletak di Campaka, Cianjur.
Terowongan Lampegan ini dibangun pada 1879-1882 oleh perusahaan Belanda. Konon katanya, di sepanjang jalur terowongan ini yang memiliki panjang 686 meter banyak dihuni oleh makhluk astral.
Diceritakan dulu pernah ada seorang penari ronggeng bernama Nyi Sadea. Dia menghilang tanpa jajak setelah berjalan melalui terowongan ini.

0 komentar:

Posting Komentar