Selasa, 19 April 2016

5 Senjata Paling Lebay Sepanjang Sejarah





Sepanjang sejarah, manusia telah mengembangkan senjata baru yang tentu saja diharapkan sangat mematikan ketika diajak bertempur. Beberapa sistem telah terbukti efektif dan menunjukkan reputasi brutal. Tetapi tidak sedikit yang justru hanya menjadi proyek sia-sia. Senjata yang dihasilkan justru tidak efektif. Berikut adalah lima senjata-beberapa yang paling berlebihan sepanjang sejarah.

1. The Battleship

[​IMG] 

Battleship atau kapal perang dengan ukuran besar muncul pertama dengan HMS Dreadnought ketika memasuki layanan dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada tahun 1906. Pada saat itu desainnya sangat revolusioner. Tidak seperti kapal perang generasi sebelumnya, Dreadnought dipersenjatai dengan persenjataan yang semuanya besar yakni sepuluh meriam 12 inch. Ketika kapal ini datang, kapal perang lain langsung menjadi usang.


Namun kapal perang generasi jumbo ini sangat mahal dan fungsinya lebih banyak digunakan untuk masa damai sehingga hanya untuk menunjukkan kekuatan nasional. Akhrinya umurnya habis untuk berlayar saja. Ketika perang, kapal besar ini juga jarang sekali berada di garis depan pertempuran karena sifat lamban mereka pun sebagian besar hanya jadi pertunjukan.


Satu-satunya dreadnoughts terlibat dalam duel di Jutland selama Perang Dunia I. Tetapi di pertempuran ini pun Angkatan Laut justru takut kapal raksasa dan mahal tersebut rusak.


Selanjutnya, selama Perang Dunia II, banyak kapal perang hancur karena serangan udara. Menjelang akhir perang, dengan kekuatan udara menjadi dominan, kapal besar menjadi target empuk serangan udara.


Kapal perang terbesar ini pun memunculkan perdebatan. Kapal raksasa dinilai justru menghambat perang dan terlalu memakan biaya besar yang seharusnya bisa digunakan untuk sektor lain. Jerman setelah kapal raksasa meraka Bismarck dan Tirpitz dihancurkan dari udara oleh pembom Lancaster Inggris akhirnya memilik kembali ke model fjord Norwegia. Sementara itu kapal besar seberat 72.000 ton Yamato dan yang lebih kecil Musashi keduanya milik Jepang juga tenggalam oleh kekuatan udara yang berbasis kapal induk.

2. Tank Tiger I

[​IMG] 

Nazi Jerman Panzerkampfwagen VI Tiger Ausf.E, biasanya disebut Tiger, adalah salah satu tank yang paling ditakuti di arsenal Wehrmacht dan Waffen-SS. Tank ini berukuran raksasa dengan baju besi frontal tebal yang hampir tak tertembus oleh senjata anti-tank pada masanya. Dia juga memiliki meriam besar 88mm. Ditempatkan di batalyon tank independen, Tiger menjadi reputasi menakutkan.


Namun, Tiger sudah usang pada saat itu diterjunkan pada 1942 karena tidak memiliki fitur seperti baju besi miring. Tank ini juga mengalami over-engineered dan mahal. Boros bahan bakar dan sering rusak. Nazi akhirnya hanya berhasil membangun 1.347 Tiger. Sebagai perbandingan, Soviet membangun lebih dari 60.000 tank T-34 Panther


Tank Panther lebih kecil, lebih cepat, dan lebih bermanuver, sedangkan senjata yang 75mm yang memiliki jauh lebih tinggi moncong velocity- memiliki kinerja penetrasi baja lebih baik dari meriam 88mm Tiger. Panther juga lebih terlindungi dari depan dengan armor miring 80mm, yang menawarkan kinerja yang unggul dibandingkan dengan Tiger 100mm dari pelat baja datar. Lebih penting lagi, Panther separuh lebih murah dibanding Tiger dan bisa diproduksi lebih cepat.

3. Ilyushin Il-2 Sturmovik

[​IMG] 


Ilyushin Il-2 Sturmovik adalah pesawat serangan darat mencapai status hampir mitologis dalam militer Soviet selama Perang Dunia II. Soviet membangun lebih dari 36.000 pesawat tempur yang diberi sebutan Great Patriotic War di Rusia. Il-2 meningkatkan moral pasukan darat Tentara Merah, tetapi efektifitasnya justru benar-benar dipertanyakan.


Aircrew Soviet yang terbang dengan Sturmovik menderita kerugian besar ketika melawan Luftwaffe selama Front Timur. Pesawat ini ternyata tidak memiliki kemampuan manuver tinggi. Dia juga tidak membawa bom besar terutama bila dibandingkan dengan P-47 Thunderbolt dan Hawker Typhoon milik negara Barat. Parahnya lagi, pesawat ini juga tidak akurat dalam menjatuhkan senjata. Jadi, meskipun memperoleh reputasi mistis dan menakutkan Il-2 justru banyak mengalami kekalahan.

4. Norden Bombsight

[​IMG] 

Norden bombsight adalah inovasi Perang Dunia II lain dengan reputasi yang jauh dari apa yang diharapkan. Militer AS menghabiskan anggaran 1,5 miliar dolar AS. Jumlah yang luar biasa untuk tahun 1940 untuk mengembangkan bombsight tersebut. Untuk perbandingan seluruh seluruh Manhattan Project yang menghasilan bom atom hanya menghabiskan sekitar 3 miliar dolar.


Sayangnya, bombsight benar-benar payah. Bahkan, kurang dari 50 persen dari bom yang dijatuhkan menghancurkan seperempat mil dari target. Angkatan Laut, misalnya, mengakui masalah awal dan beralih ke menyelam pengeboman segera. Inggris-juga mengakui kesia-siaan presisi bom-bom untuk seluruh kota di Jerman.


Presisi serangan udara benar-benar tidak layak sampai munculnya bom dipandu laser menjelang akhir Perang Vietnam. Sekarang, tentu saja, ada bom dipandu GPS, yang membuat serangan jauh lebih mudah-setidak-tidaknya untuk pilotnya. Untuk target tentu ini sangat merepotkan.

5. Jet Tempur Generasi Kelima
[​IMG] 

Salah satu contoh paling modern dari senjata yang terlalu berlebihan adalah pesawat tempur generasi kelima. Amerika Serikat menghabiskan lebih dari 470 miliar dollar AS pada F-22 dan F-35, tetapi biaya pesawat ini begitu banyak dan butuh waktu lama untuk mengembangkan, mereka sudah usang dalam beberapa kasus. Sebagai contoh, sensor elektro-optik yang dibenamkan di hidung F-35 sudah 10 tahun dipasang dan belum juga pesawat itu beroperasi. Apa iya tidak ketinggalan jaman dengan perkembangan teknologi yang sedemikian cepat.


Selain itu juga dibutuhkan biaya lebih dari satu triliun dolar untuk menjaga pesawaat ini dalam pelayanan. Dengan kata lain biaya pemeliharaan pesawat siluman juga teramat mahal. Pesawat tersebut juga harus dimodifikasi untuk menjaga mereka tetap relevan dengan keadaan.


Tapi musuh tidak tinggal diam. Rusia dan China sudah bekerja pada pertahanan udara jaringan baru digabungkan dengan radar baru yang beroperasi di UHF dan VHF yang mengancam untuk menetralisir investasi besar-besaran Amerika di jet tempur generasi kelima.


Menurut para ahli industri, akhirnya musuh akan dapat memandu senjata dengan radar band UHF dan VHF -yang akan menetralisir kemampuan siluman F-22 dan F-35. Akhirnya banyak uang yang justru terbuang sia-sia.

0 komentar:

Posting Komentar