Senin, 12 Maret 2012

Dunia Maya Menjadi Dunia Nyata di Blogshop dan Roadshow Film N5M





Dunia Maya adalah dunia yang semu, namun berkat Kompasiana aku bisa jadikan dunia maya menjadi dunia nyataku. Ini yang ke dua kali nya aku mengikuti acara Blogshop bersama kompasiana. Awal yang baik untuk hobi baruku “menulis”. Blog dunia yang baru aku kenal, namun sudah memberikan banyak pengalaman berharga untukku. tak hanya membuat aku lebih dekat dengan ayah, tapi juga membuatku lebih mengenal sisi lain dari dunia maya,dunia yang selama ini aku pikir hanya ada facebook dan twitter saja di dalamnya, ternyata begitu banyak yang bisa aku jelajah melalui dunia blog.
Sabtu 10 Maret 2012, Sukabumi-Bandung 4 jam perjalanan aku tempuh untuk bisa bergabung kembali di acara Kompasiana Blogshop. Acara yang tak kalah menarik dengan acara anak muda biasanya, bahkan lebih menarik dari hanya sekedar acara musik biasanya. Karena disana aku bisa mendapatkan tips-tips menulis langsung dari pakarnya. Mereka yang benar-benar bergelut di bidangnya dan mereka yang telah sukses dengan tulisannya seperti “Ahmad Fuadi” penulis novel yang sekarang sedang laris manis di pasaran Indonesia yang berjuduk “ Negeri 5 Menara”, bahkan tulisannya itu di jadikan sebuah film yang wow pula. Banyak sekali inspirasi yang hadir hanya dengan mendengarkan ceritan beliau tentang penulisan novelnya.
1331563261329834368

Why ? kenapa aku menulis ?, What ? apa yang ingin kita tulis ?, When ? kapan kita harus menulis ? dan How ? Bagaimana bisa menjadi tulisan yang baik. sedikit materi yang aku simak. Beliau mengatakan “Menulis bisa jadi apa saja” , karena penulislah yang menciptakan semua dalam tulisannya, dan mereka “pembaca” hanya bagian dari pemikiran penulis yang telah tertuang pada sebuah tulisan. “Novel tak bisa di samakan dengan film” kutipan Ahmad Fuadi, ketika beliau menjawab pertanyaan kompasianer yang mengatakan bahwa novelnya lebih seru dari pada filmnya, “Setiap orang mempunyai bioskop masing-masing di kepalanya, karena itulah sebuah kata bisa menembus jutaan kepala orang dan lebih menjadikan orang berimajinasi dengan bioskop pribadinya, tak terpaku pada sebuah naskah, tak tergantung pada sebuah adegan dalam sebuah film”. Karena itu novel selalu dikatakan lebih memuaskan para pembacanya, tapi bukan berarti film tidak lebih baik, karena film dan novel adalah dua dunia yang berbeda dan tak kan bisa di samakan. Sedikit ilmu yang aku dapatkan dari acara Kompasiana Blogshop. Akupun belajar “tak ada yang tak mungkin jika kita bersungguh-sungguh” kalimat yang menjadi inti dari novel dan film “Negeri 5 Menara”. Bermimpilah setinggi mungkin hingga kau sendiri sulit untuk menggapainya, dan kemudian bersungguh-sungguh lah dengan berusaha sekeras mungkin hingga kau merasa dunia benar-benar kejam , karena hanya dengan begitu Tuhan benar-benar percaya dan bisa menitipkan sedikit karuniaNya yaitu “SUKSES” pada orang yang benar.
13315638231029197203

0 komentar:

Posting Komentar