Kamis, 15 Mei 2014

Keajaiban Alam, Gurun Pasir Dengan Air Terjernih

Gurun pasir identik dengan hamparan pasir luas dengan kondisi yang kering, panas, gersang. Di gurung pasir sangat jarang ditemukan air, seringkali hanya fatamorgana yang terlihat.
foto : amusingplanet
Namun sebuah keajaiban alam terjadi di gurun pasir Lencois Maranhenses di Brasil, di gurun ini terdapat ratusan laguna yang airnya sangat jernih, setiap orang yang berkunjung kesana bebas untuk berenang menikmati jernih dan segarnya air di laguna yang ada.

Gurun pasir Lencois Maranhenses sendiri merupakan taman nasional yang dilindungi, terbentang di empat kota yaitu Humberto de Campos, Primeira Cruz, Santo Amaro dan Barreirinhas dengan luas taman 1.000 km persegi.
Gurun pasir ini terbentuk secara alami karena pasir putih yang tersimpan pada aliran sungai, lalu hembusan angin dan arus laut membawa kembali ke daratan dan membentuk gurun. Ketika datang musim penghujan di awal tahun, gurun ini mampu menampun air hujan sehingga terbentuklah laguna ditengah gurun. Air hujan yang tertampung membentuk laguna berwarna toska, dan yang lebih menakjubkan laguna di gurun ini dihuni oleh ribuan jenis ikan berwarna-warni yang hidup dengan bebas.

Laguna ini akan menghilang pada saat musim kemarau tiba, saat kemarau laguna yang ada digurun ini perlahan-lahan menghilang dan hanya akan terlihat seperti gurun pasir biasa dan harus menunggu musim hujan datang kembali untuk menikmati keajaiban alam laguna ditengah gurun pasir ini.

Kamis, 08 Mei 2014

Ribuan Meteor Akan Hujani Bumi Bulan Ini

Hujan meteor pada 2012.Seluruh penghuni Bumi akan disajikan fenomena astronomi menakjubkan pada bulan Mei ini. Diperkirakan pada 23 dan 24 Mei 2014 akan terjadi hujan meteor yang memungkinkan sekitar ribuan benda luar angkasa melesat di langit per jamnya.

Melansir NBC News, Kamis 8 Mei 2014, peristiwa ini sebelumnya pernah ditemukan pada 2004 oleh Lincoln Near-Earth Asteroid Research yang menamainya Komet 209P/LINEAR. Komet ini mengorbit Matahari setiap lima tahun bahkan lebih. Tahun ini, posisi komet tersebut tepat pada orbit Bumi dan alirannya diposisikan tepat untuk pertemuan antar planet.

Bila prediksi ini benar, maka langit akan bermandikan cahaya akibat dari komet yang mengandung es, batu, dan debu yang bertabrakan dengan atmosfer Bumi.

"Perkiraan hujan meteor ini sekitar 100 hingga 1.000 meteor per jamnya," ujar Jane Houston Jones dalam sebuah video yang dirilis oleh NASA.

Hujan meteor yang terjadi pada pertengahan Mei kali ini diprediksi sebagai hujan meteor terbaik pada 2014. Berdasarkan berita Mashable, jika hujan meteor terjadi pada 24 Mei akan disebut May Camelopardalids.

"Ini akan menjadi pemandangan yang mengesankan sepanjang malam," kata Bill Cooke, kepala Dinas Lingkungan NASA.

Kanada dan bagian Amerika Utara menjadi tempat yang menguntungkan menyaksikan hujan meteor ini. Dan waktu terbaik untuk melihat peristiwa langka ini antara pukul 14.00-16.00 waktu setempat.

Hujan meteor ini merupakan partikel debu, sebesar pasir, yang berasal dari komet maupun asteroid. Benda luar angkasa yang ingin memasuki Bumi akan mengalami pergesekan dengan atmosfer, sehingga benda tersebut hancur sebelum mencapai Bumi.