Rabu, 30 April 2014

3 Langkah Usir Rasa Cemburu


Tak bisa dipungkiri, rasa cemburu dan iri sering menguasai hati. Kedua penyakit hati itu bisa muncul dalam konteks persahabatan, asmara, maupun pekerjaan.

Dalam hubungan asmara, wanita biasanya cemburu kepada wanita lain karena takut kehilangan kekasihnya. Bisa jadi ia merasairi karena pesaingnya lebih menarik, cerdas, atau kaya.

Sejatinya, perasaan itu berakar dari dalam diri. Jika ingin terlepas dari cemburu dan iri, pemikiran harus diubah. Anda bisa mencoba menerapkan beberapa hal yang dilansir Huffington Post ini.

Berkaca

Cemburu berkaitan dengan definisi diri. Jika hidup didefinisikan hanya soal asmara, Anda akan kerap merasa cemburu. Coba berkaca dan temukan definisi lain dalam hidup. Misalnya, bahwa Anda seorang pekerja berprestasi. Hidup akan lebih positif.

Seimbang
Cemburu merupakan sinyal penghargaan sebuah hubungan. Namun, terlalu cemburu bisa menimbulkan agresi yang buruk pada lingkungan sekitar. Jadi, posisikan porsi cemburu dengan seimbang. Jangan terlalu cemburu, jangan pula terlalu cuek.

Positif
Kurangi cemburu dengan langkah-langkah konstruktif. Saat melihat pesaing, patrikan dalam pikiran bahwa orang itu tidak sama hebatnya dengan Anda. Fokuslah pada perbedaan, bukan persamaan. Korek lagi hal positif dalam diri Anda, lalu optimalkan.

Rabu, 09 April 2014

Lihat Langit Malam Nanti, Planet Mars Terlihat Paling Terang

Ilustrasi Bumi yang tampak dari langit Mars.Malam nanti jika sempat lihatlah ke langit. Sebab akan terjadi peristiwa langka. Matahari, Bumi, dan Mars akan berada dalam satu garis. Peristiwa ini hanya terjadi dalam beberapa tahun. 

Menariknya, pada malam nanti, planet Mars akan tampak lebih terang dalam jangka 5 tahun terakhir. Bukan itu saja, Anda dapat menikmati penampakan Mars yang lebih terang itu mulai saat Matahari terbenam sampai terbit pada pagi hari 9 April. 

Jarak Bumi dengan Mars tercatat juga paling dekat pada tahun ini. Menariknya lagi, Bumi akan melewati antara Matahari dan Mars pada jarak sangat dekat, kondisi itu membuat Mars makin terang sejak Desember 2007. 

Melansir IBTimes, Selasa 8 April 2014, jarak Bumi dengan Mars saat ini 92,9 juta kilometer. Laman Eathsky menyebutkan Mars akan naik pada langit malam dan tetap tampak sepanjang malam. 

"Karena posisinya sangat dekat, Mars akan bersinar paling cemerlang di langit kita," ujar laman tersebut. 

Posisi unik Mars itu tidak akan kembali lagi sampai 22 Mei 2016. "Perhatikan Mars di timur malam hari ini, di titik tertinggi pada tengah malam dan di barat sebelum fajar".

Mars di langit Indonesia

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menjelaskan, untuk di Indonesia tergolong beruntung, sebab Mars yang sangat terang itu dapat dinikmati sepanjang malam nanti.

"Mulai terbit Magrib, kemudian di atas kepala pada tengah malam dan terbenamnya menjelang Matahari terbit," jelas Thomas. Namun, ia menekankan, penampakan itu akan dapat dilihat jika kondisi cuaca sepanjang malam ini cerah. 

"Mars akan tampak seperti bintang yang terang dan warnanya kemerah-merahan," ujar dia.

Terkait perkiraan cuaca, Thomas mengatakan, kemungkinan cuaca akan baik untuk mengamati terang Mars itu.

Menariknya lagi, Thomas mengatakan, terang Mars itu bukan hanya berlangsung pada sepanjang malam nanti saja. Penampakan menarik itu bisa berlangsung sampai pertengahan April nanti. 

"Mars ini nanti paling terang dibandingkan penampilan Mars sesudah April," kata dia.

Sabtu, 05 April 2014

Usia Bulan 100 Juta Tahun, Berdasarkan Simulasi Dan Geologi

Menurut penelitian ilmuwan, usia bulan sekitar 100 juta tahun setelah terbentuknya tata surya. Kesimpulan ini berdasarkan pengukuran interior Bumi yang dikombinasikan dengan simulasi komputer dari disk protoplanet, dari mana asal mula Bumi dan planet teresterial lainnya terbentuk.

Studi usia bulan diterbitkan dalam jurnal Nature edisi 3 April 2014, disusun oleh tim peneliti asal Perancis, Jerman dan Amerika Serikat, dimana mereka membuat simulasi pertumbuhan planet teresterial dari disk planet yang mengorbit pada matahari. 

Ilmuwan Ungkap Usia Bulan 100 Juta Tahun

Dalam penelitian tersebut, ilmuwan menganalisis sejarah pertumbuhan planet mirip Bumi melalui 259 simulasi. Kemudian menemukan hubungan antara waktu penciptaan bumi dipengaruhi oleh objek seukuran Mars untuk menciptakan Bulan dan beberapa material ditambahkan ke Bumi setelah proses tersebut.

Melalui simulasi komputer dengan rincian massa material ditambahkan ke bumi, misteri Bulan mengungkapkan hubungan waktu pada saat pertama kali terbentuk. Ilmuwan menganggap hal ini sebagai 'waktu Geologi' yang menceritakan sejarah awal tata surya yang tidak bergantung pada pengukuran dan interpretasi peluruhan radioaktif inti atom untuk menentukan usia Bulan.

Penentuan penciptaan dan usia Bulan tidak bergantung pada metode radiometrik, korelasi ini diluar dari simulasi dan diuji dalam setiap rangkaian simulasi terdahulu. Penelitian ini memberikan perkiraan massa yang ditambahkan ke Bumi setelah pembentukan Bulan.

Sementara ilmuwan lain memberi bukti kelimpahan elemen HSE dalam mantel Bumi (elemen atom lebih memilih berhubungan dengan besi secara kimiawi) berbanding lurus dengan massa yang ditambahkan ke Bumi. Dalam pengukuran Geokimia telah diperoleh usia pembentukan Bulan sekitar 95 hingga 32 juta tahun setelah terbentuknya tata surya matahari. 

Perkiraan tersebut telah mendukung pengukuran dengan cara penanggalan radioaktif. Sementara itu, dalam simulasi tersebut diperoleh pengukuran usia planet dan benda angkasa lain, planet Mars diperkiraan terbentuk 2 hingga 5 juta tahun setelah tata surya terbentuk. Dr Kevin Walsh dari Southwest Research Institute menduga bahwa usia bulan berkisar 100 juta tahun.