Selasa, 28 Januari 2014

Pemuda Rusia Dengan Gaya Hidup Abad Pertengahan

Pavel SapozhnikovSetiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda, namun bagi pemuda asal Rusia ini memiliki gaya hidup yang berbeda dengan teman seumurannya. Pria bernama Pavel Sapozhnikov tersebut menjalani kehidupan bergaya abad pertengahan, bahkan ia hidup seorang diri ditengah hutan.

Dilansir dari Metro, Pavel menjalani kehidupa ala leluhurnya pada tahun 1100 sebagai sebuah percobaab, proyek ini di mulai sejak September 2013 dan seharusnya akan berakhir pada Mei 2014 mendatang.

Sementara itu, dalam eksperimen itu Pavel menjalani aktivitas sehari-hari tanpa teknologi modern dan tidak menggunakan listrik. Ia juga sangat sedikit melakukan kontak dengan manusia lainnya. Percobaan ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh psikologi dan sejarah dalam mendukung gaya hidup masyarakat modern.

Lamanya eksperimen selama 8 bulan dianggap sudah cukup untuk pengamatan. Namun Pavel memilih melakukannya saat musim dingin untuk meningkatkan tantangan dalam mempertahankan hidup di kondisi serba minim tersebut.

Pavel kemudian disediakan rumah pada lokasi hutan yang terpencil dengan diberikan modal berupa peralatan yang sesuai pada abad 10. Pria berusia 24 tahun itu hanya mendapat pasokan makanan dengan berburu, mengumpulkan bahan makanan, dan memancing.

Tak hanya itu, Ia dilarang berkomunikasi kecuali saat Open Days yang diadakan sekali dalam sebulan ketika menyerahkan laporan pada tim peneliti. Namun Pavel tetap dibekali kamera dan buku tulis untuk menuliskan kesehariannya.

Kemudian hasil laporannya diposting ke blog sehingga publik bisa melihat seperti apa kehidupannya yang tinggal di rumah kayu dingin dan gelap. Ia mengenakan pakaian dan penghangat diri dari kulit hewan, menyembelih hewan untuk dimakan, memasok kayu bakar dan minum susu kambing.

Walaupun percobaan tersebut sangat ketat, tetapi Pavel diperbolehkan meminta bantuan pada saat gawat darurat, seperti kecelakaan serius dengan disediakan terompet. Sedangkan Pavel juga mempersiapkan diri dengan serius dan berlatih keras, karena ia sebelumnya merupakan warga perkotaan modern.

“Untuk orang jaman sekarang ini hidup yang tak nyaman tapi untuk orang terlatih mungkin biasa saja,” tuturnya.

Minggu, 26 Januari 2014

Misteri Fenomena Perubahan Arah Kutub Tahun 2015


Di beberapa media sosial dan blogger kini sibuk membicarakan fenomena aneh dan menyeramkan yang terjadi di seluruh dunia dan diduga sebagai tanda awal dari kiamat. Negara beriklim tropis dan panas mulai menerima dampak akibat perubahan cuaca mendadak pada tahun ini dan sebagian daerah seperti Mesir dan Vietnam turut tertutup salju tebal.

Perubahan magnet pada kerak bumi menyebabkan kutub utara bergerak dengan lebih cepat ke arah Siberia untuk berada pada posisi 40 derajat. Beberapa penelitian menemukan gerakan itu terjadi semakin cepat yaitu pada jarak 42 km sebulan dan diperkirakan beranjak sebanyak 2 km dalam sehari pada 2013.

Ia melintasi garis Khatulistiwa untuk berada pada posisi 40 derajat di selatan.

Jika kondisi itu terus terjadi, seluruh permukaan bumi mungkin akan berubah seperti ditampilkan dalam film fiksi ilmiah berjudul '2012 '.

Yang paling mengejutkan dari fenomena ini jika benar-benar terjadi adalah daerah Amerika Selatan terutama Brazil diduga akan menjadi Kutub Utara sedangkan India menjadi Kutub Selatan. Bagaimana dengan nasib Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya di Asia Tenggara? Kemungkina akan membeku dan berdiri sejajar dengan India, sekaligus menempatkan garis Khatulistiwa berada di Antartika. Bayangkan, apa yang akan terjadi setelah itu?.



Kota pesisir pantai bakal tenggelam dan Australia Barat terpercaya turut mengalami nasib sama serta setengah negara mengalami waktu siang atau malam lebih panjang.

Fenomena medan kutub bumi pembalik dikhawatirkan mengakibatkan bencana alam lebih dahsyat seperti badai, gempa bumi dan letusan gunung berapi. Selain itu, ia juga akan berdampak besar pada ekosistem dan migrasi hewan yang selama ini tergantung pada perubahan musim dan iklim di suatu daerah.

Medan magnet bumi juga akan menjadi lemah dan rentan terhadap fenomena badai matahari serta sinar kosmik yaitu partikel berenergi tinggi dan gelombang elektromagnetik dari luar angkasa. Medan magnet bumi juga akan menjadi lemah dan rentan terhadap fenomena badai matahari serta sinar kosmik yaitu partikel berenergi tinggi dan gelombang elektromagnetik dari luar angkasa.

Pergerakan kutub memang sedang terjadi dan dapat dilihat melalui kejadian bencana alam yang diduga berasal dari pemanasan global dan perubahan iklim secara dramatis sejak akhir-akhir ini.
Berbagai teori diungkapkan menyebabkan ilmuwan memperkirakan medan magnet akan pembalik dalam waktu dua tahun lagi berdasarkan pergerakan kutub yang semakin laju.

Apakah kondisi itu akan terjadi atau itu hanya sebuah lagi spekulasi seperti ramalan kiamat 2012 yang digembar-gemborkan pada tahun lalu?

Kondisi cuaca tidak menentu dan bencana alam semakin sering terjadi akhir-akhir ini diyakini memiliki kaitan dengan perubahan kemiringan sumbu bumi.

Selain itu, pemanasan global juga dikatakan turut mengubah lokasi geografis kutub bumi menurut penelitian Geophysical Research Letters.



Laporan peneliti Universitas Texas, Austin mengungkapkan, pencairan gunung es semakin meningkat di Greenland menyebabkan posisi Kutub Utara berubah beberapa sentimeter pada setiap tahun sejak 2005.

Dimaklumi, mulai 1982 hingga 2005, kutub tersebut berubah secara perlahan dari tenggara ke bagian utara Labrador, Kanada pada jarak sekitar 2 milliarcsecond atau 6 sentimeter per tahun.

Sejak 2005, kutub mulai berubah haluan dan bergerak ke arah timur Greenland pada jarak lebih 7 miliarsecond setahun. Kelompok ilmuwan telah lama mengetahui bahwa lokasi kutub bumi tidak tetap dan juga menjadi penyebab musim menjadi tidak menentu seperti yang terjadi pada saat ini.

Selain itu, pencairan es juga menjadi penyebab utama tingkat air meningkat ke lebih 90 persen akibat dari pergeseran kutub pada 2005.

Pada 2011, medan magnet bumi dilaporkan beranjak pada jarak 64 kilometer per tahun, dan ilmuwan digambarkan sebagai fenomena normal yang terjadi sekali pada setiap 100.000 tahun.


Kondisi itu menyebabkan arah kompas berubah dan mungkin tidak lagi ke arah Kutub Utara mengikuti kutub kini telah beranjak dari utara Kanada mendekati ke Rusia.

Menurut Conall Maret Niocaill, seorang ilmuwan di Universitas Oxford, medan magnet bumi melemah dan ia telah beranjak lebih 1.500 km sejak berabad lalu.

"Kekuatan medan magnet Kutub Utara menurun 10 persen sejak 150 tahun lalu.

"Setiap 250.000 tahun sekali, medan magnet ini akan berubah arah ke selatan dan fenomena tersebut terpercaya kali terakhir terjadi sekitar 800.000 tahun lalu yaitu sebelum keberadaan manusia," katanya lagi.

Sampai sekarang, ilmuwan gagal menemukan jawaban bagaimana fenomena inversi medan magnet itu terjadi.

Waktu lebih singkat


Ahli geofisika NASA, Richard Gross mengungkapkan, tingkat rotasi bumi menjadi lebih cepat sekitar 1,8 mikrodetik akibat gempa berkekuatan 9,0 skala Richter yang melanda Jepang pada 2011.

"Gempa kelima terkuat di dunia sejak 1900 itu juga menyebabkan waktu sehari yang seharusnya setara 24 jam menjadi lebih singkat tanpa disadari masyarakat," katanya.

Dimaklumi, getaran dahsyat tersebut mengakibatkan kepulauan Honshu beranjak sampai 2,4 meter dengan pembentukan rekahan di bawah dasar laut sepanjang ratusan kilometer selain sumbu bumi berubah pada jarak hampir 10 cm.

Ahli Geofisika Pusat Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Kenneth Hudnut menginformasikan, peta dari Lembaga Informasi Geospatial (GSI) menunjukkan ada pola transisi melibatkan area yang besar setelah gempa terjadi.

Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon
Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.

Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.

Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.

Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram.

Jumat, 24 Januari 2014

Ada Ponsel yang Terbuat dari Bambu

Ponsel Yang Terbuat Dari BambuDunia gadget terutama ponsel, dari tahun ke tahun kini mulai berkembang pesat, dari bentuknya yang mulai bertambah kecil serta mudah dibawa kemana-mana, fitur-fitur tambahan yang semakin komplit dan beraneka ragam, juga keunikan-keunikan lainnya yang semakin membuat pengguna ponsel serasa tidak mau berpisah dari ponsel miliknya.

Baru-baru ini, ponsel yang unik pun mulai dibuat, mungkin ponsel ini hanya ada satu di dunia. Ya, Ponsel yang terbuat dari bambu. Kok bisa sih?

Berawal dari merasa kurang puas dengan desain ponsel yang selama ini beredar, Kieron-Scott Woodhouse, 23 tahun, mahasiswa Middlesex University, Inggris melakukan kreativitasnya dengan menciptakan casing ponsel dari satu ruas bambu yang utuh. Ponsel yang bodinya dibuat dari bambu ini pun berhasil ia rancang dengan sempurna.


Hasil karyanya tersebut lalu diunggah di internet, dan ternyata, tidak disangka-sangka seorang pengusaha menghubunginya dan mengajaknya bekerjasama untuk mewujudkan produk ponsel yang terbuat dari bambu tersebut. Keduanya lalu mendirikan perusahaan dan merangkul para teknisi untuk mewujudkan ponsel impian mereka.

Bambu yang digunakan diolah sedemikian rupa untuk meningkatkan daya tahannya. "Kesannya memang aneh jika menggunakan bambu untuk ponsel," kata Woodhouse, "tapi sebenarnya bambu sangat kuat dan tahan lama, ditambah lagi bambu mudah tumbuh, kualitas sempurna untuk aplikasi semacam ini."

Ponsel Yang Terbuat Dari Bambu

ADzero akan menggunakan sistem operasi Android, bobotnya akan setengah kali bobot iPhone besutan Apple, namun dengan ukuran layar yang lebih besar. Fitur spesial lainnya adalah ponsel ini dilengkapi kamera dengan cincin flash yang melingkar di lensa. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kualitas foto yang diambil dalam kondisi kurang cahaya, menambah iluminasi dan mengurangi bayangan yang tak diinginkan.

Nah, bagi sobat Sains Box yang penggila gadget, jangan lewatkan untuk membeli gadget yang satu ini. Rasakan sendiri keunikannya.

Kamis, 23 Januari 2014

Korea Selatan Berencana Membangun Jaringan 5G Pada Tahun 2017

Teknologi 5G
Teknologi 5G
Korea Selatan mempunyai rencana yang sangat prestisius. Negara dengan koneksi internet tercepat dunia tersebut pun berencana untuk membangun jaringan 5G pada tahun 2017. Pembangunan tersebut pun sebagai lanjutan dari jaringan 4G yang sudah ada di negeri ginseng ini sejak tahun 2010.

Pembangunan jaringan 5G itu pun bakal memberikan perubahan yang drastis di Korea Selatan. Dan pihak pemerintah mengungkapkan kalau seluruh wilayah akan tercakup jaringan 5G pada tahun 2020. Untuk melakukan hal tersebut, pemerintah setempat pun harus menginvestasikan dana hingga 1.5 miliar USD.

Pemerintah Korea tak sendiri dalam melakukan proyek prestisius ini. Mereka juga berusaha mengajak pihak swasta untuk berpartisipasi. Di antaranya adalah SK Telecom, Korea Telecom, LG serta Samsung.

Dengan jaringan 5G, maka download file berukuran 800MB pun bisa diselesaikan hanya dalam waktu 1 detik. Kecepatan tersebut pun jauh meningkat dibandingkan jaringan 4G yang membutuhkan waktu 40 detik untuk download file 800MB.