Jumat, 25 Oktober 2013

Sumpah Untuk Indonesia

Pemuda Indonesia harus mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing masing. Terdengar klise namun dibalik itu semau peran pemuda dalam turut berperan secara aktif membangun Indonesia bukanlah semudah membalik telapan tangan.  Bagaimana upaya pemuda dan pemudi Indonesia dalam membangun bangsa  dan tanah air Indonesia saat sekarang ini?

Tidak mungkin menunggu sampai seluruh rakyat Indonesia bergelar sarjana untuk bisa membangun negeri ini.   Contoh yang sederhana adalah profesi mulia seperti guru. Mengapa harus Guru yang menjadi contoh teladan bagi kita semua? 

Tidak mungkin dinafikan peran guru lah turut membentuk karakter pemuda dan pemudi Indonesia sejak duduk di bangku pendidikan dasar  hingga mungkin sampai pada tinggkat pendidikan tinggi. Sungguh beruntung kepada mereka yang diberikan kesempatan merasakan bangku pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi atau universitas.

Jika berprofesi menjadi seorang guru maka berbuatlah yang terbaik sebagai pendidik dan pengajar.  Mendidik  calon pemimpin bangsa di masa depan dan membekalinya dengan pengetahuan dan bimbingan mental yang baik sehingga tidak akan terpengaruh oleh budaya hedonis yang berdampak buruk bagi perkembangan mental mereka.  

Sudah bukan rahasia lagi budaya Korupsi harus dianggap sebagai musuh utama bangsa Indonesia yang harus benar benar diperangi dan dibersihkan sampai ke akar akarnya.  Pemuda dan Pemudi Indonesia juga dapat mengfungsikan dirinya sebagai kontrol sosial agar arah pembangunan Bangsa Indonesia berjalan sesuai dengan yang telah diamanatkan  dalam Sumpah Pemuda tahun 1928

Jika Segenap komponen bangsa dengan kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya punya kesempatan untuk berbuat untuk bangsa Indonesia , marilah mulai dari sekarang  wujudkan tekad untuk membangun bangsa ini dengan mengajak semua pemuda  pemudi Indonesia bersumpah

Pertama. Bersumpah Untuk Membangun.  Bahwa pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia dapat memainkan perannya yang aktif dengan berkontribusi untuk bangsa dan negaranya mulai dari lingkungan yang paling sederhana dalam rumah tangga hingga kepada bangsa Indonesia

Kedua. Besumpah Untuk Maju.  Dengan bekal dan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki pemuda dan pemudi Indonesia diharapkan mampu melakukan terobosan dalam mengembangkan diri dengan menyerap ilmu dan teknologi terbaru demi mewujudkan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Ketiga. Bersumpah Untuk Setia. Ketahanan pemuda dan pemudi Indonesia dalam menghadapi tekanan Internasional yang berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa harus dapat diredam serta ditangkal sedini mungkin.
 Ada banyak hambatan dan rintangan yang menghadang pemuda pemudi Indonesia.  

Dari tantangan, dan hambatan itulah pemuda pemudi Indonesia harus kembali menyusun kerangka dan konsep dirinya untuk membentuk kekuatan baru negeri ini  untuk bersama sama dengan komponen bangsa lainnya membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.  Semoga.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Windows 8.1 Resmi Hadir di Indonesia

Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8.1, serentak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para pengguna Windows 8 di Indonesia kini sudah bisa melakukan update secara gratis ke Windows 8.1 per hari ini, 18 Oktober 2013.

Windows 8.1 adalah sistem operasi pengembangan baru yang diklaim lebih inovatif dan responsif dari versi sebelumnya. Sistem operasi ini hadir untuk kalangan konsumen dan bisnis, serta bisa digunakan para perangkat tablet dan laptop yang telah mendukung sistem operasi Windows 8.

"Windows 8 membawa inovasi baru di era layar sentuh pada perangkat mobile. Kini Windows 8.1 meneruskan visi dalam menghadirkan pengalaman yang lebih personal. Windows 8.1 hadir dengan sejumlah peningkatan dan perbaikan," kata Bernard Saisse, Direktur Pemasaran Microsoft Indonesia, disela Peluncuran Windows 8.1 di Indonesia, di Jakarta, 18 Oktober 2013.

Apa saja peningkatan yang ditawarkan Windows 8.1?

Bernard menjelaskan, salah satu perbaikan yang membuat Windows Windows 8.1 berbeda adalah munculnya kembali tombol Start. Sebelumnya, di Windows 8 belum tersedia tombol start yang sudah menjadi ikon khas dari sistem operasi besutan Microsoft.

Menurut Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, kemunculan tombol Start dilatarbelakangi oleh banyaknya permintaan dari konsumen pengguna Windows 8.

"Pada dasarnya, Microsoft ingin memenuhi kebutuhan para konsumen. Dengan adanya tombol Start, kami harap penggunaan Windows 8.1 menjadi lebih mudah," kata Lucky.

Lucky juga menuturkan, Windows 8.1 bukan Service Pack dari Windows 8, tapi ini adalah sistem operasi Windows yang terbaru dari Microsoft.

"Di Windows 8.1 terdapat beberapa layanan terbaru, mulai dari jumlah aplikasi yang lebih banyak, optimalisasi teknologi Cloud dengan SkyDrive, dan ada dua tampilan, Start dan Desktop," jelas Lucky.

Pengguna Windows 8 bisa langsung melakukan update ke Windows 8.1 dengan masuk ke menu Windows Store lalu mengunduhnya.

Sedangkan untuk pengguna baru dapat membeli Windows 8.1 seharga Rp1,55 juta, atau Windows 8.1 Pro dengan harga Rp2,5 juta. Harga itu didapat VIVA dari situs resmi Microsoft.