Minggu, 27 Januari 2013

Ditemukan, Burung Tertua di Bumi

Spesies menyerupai burung yang diketahui selama ini sebagai nenek moyang burung ternyata bukanlah unggas pertama. Sebelumnya, sudah ada spesies berbulu di jaman dinosaurus yang diyakini sebagai spesies purba dari burung yang ada hari ini.

Temuan dinosaurus berbulu ini sekaligus mengubah cara manusia melihat burung serta evolusinya, ujar para ilmuwan, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu 26 Januari 2013.

Fosil unggas sepanjang 30 cm menjadi bukti kuat bahwa sesungguhnya ada burung yang menjelajahi langit Bumi di jaman dinosaurus. Kehadirannya menentang asal-usul spesies unggas selama ini.

Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus sejenis Theropods, dari awal zaman Cretaceous, sekitar 120-130 juta tahun yang lalu.

Namun, temuan baru di daerah Timur Laut China ternyata jauh lebih tua ketimbang Theropod yang hidup di pertengahan zaman Jurassic.

Ilmuwan memperkirakan, Eosinopteryx berada di Bumi lebih dari 145 juta tahun yang lalu.

"Penemuan ini menggugurkan keraguan lebih lanjut pada teori sebelumnya, bahwa fosil Archaeoptryx yang terkenal dan disebut-sebut sebagai burung pertama. Dan temuan ini sangat penting bagi evolusi burung modern," kata Dr Gareth Dyke, dosen senior untuk Vertebrate Palaeontology dari University of Southampton.

"Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa asal-usul burung atau unggas jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya," pungkas Dyke.

Menurut analisa pada fosil, burung purba Eosinopteryx memiliki tubuh berbulu dan tidak bisa terbang. Sebab, lebar sayapnya terlalu kecil, dan lagi pula struktur tulangnya membatasi kemampuannya untuk mengepakkan sayap.

Sabtu, 19 Januari 2013

Misteri Jembatan Purba Berumur 1 Juta Tahun

Ada sebuah jembatan yang disebut Adam Bridge, atau dikenal juga dengan Rama Bridge penuh misteri. Alasannya, karena umur jembatan ini diperkirakan lebih dari 1 juta tahun.

Letak Adam Bridge sepanjang 30 Km ini menghubungkan antara Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India). Strukturnya sangat mudah terlihat dari atas permukaan air laut karena kedudukannya yang tidak terlalu dalam.

Status jambatan ini masih merupakan misteri sehingga kini. Menurut tafsiran, Adam Bridge mempunyai kaitan dengan mitos terkenal India, Ramayana.

Yang bikin heboh, Srilankan Archeology Department mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan usia Adam Bridge mungkin berkisar diantara 1.000.000 hingga 2.000.000 tahun. Yang menjadi pertanyaan, apakah jambatan ini benar-benar terbentuk oleh proses alam atau ciptaan manusia?

S.U.Deraniyagala, Pengarah Pusat Arkeologi Sri Lanka yang juga merupakan pengarang buku “Early Man and the Rise of Civilization in Sri Lanka: the Archaeological Evidence mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki Gunung Himalaya sekitar 2.000.000 tahun lalu.


Para sarjana menaksirkan bahawa kemungkinan jambatan purba ini dibangunkan setelah daratan Sri Lanka terpisah daripada India jutaan tahun silam.

Epos Ramayana
Di dalam Epos Ramayana,jambatan itu dibangun oleh para pasukan manusia kera dibawah pengawasan Rama. Maksud dari pembangunannya sendiri ialah sebagai tempat penyeberangan menuju Negeri Alengka dalam misi untuk menyelamatkan Dewi Shinta, yang saat itu diculik oleh Rahwana, Raja Kerajaan Alengka.

Epos Ramayana, menurut Kalender Hindu seharusnya berada pada masa Tredha Yuga (menurut cakram masa evolusi hindu/ cakram Hinduism tentang Epos tersebut terbagi menjadi empat: Sathya (1.728.000 tahun), Tredha (1.296.000 tahun), Dwapara (864.000 tahun) dan Kali (432.000 tahun). 

Kamis, 10 Januari 2013

Ilmuan Belanda Mencari Relawan Untuk Tinggal Di Mars

Mars One salah satu perusahaan nirlaba berbasis di Belanda telah mengumumkan akan merekrut relawan untuk tinggal di Mars dan siapa pun yang berkeinginan untuk terbang ke planet Mars di persilahkan untuk mendaftar dan siapapun pasti akan mendapatkan kesempatan untuk terbang ke planet mars.

Manajemen perusahaan Mars One telah memutuskan untuk merekrut bukan hanya akademisi atau mantan pilot: setiap "orang biasa" yang telah mencapai usia mayoritas dapat melamar untuk berpartisipasi dalam kompetisi tanpa memandang status negara dan harus bisa berbahasa inggris.

Mars One, berencana untuk "mendaratkan" astronot pertama di permukaan Planet Merah pada 2023, yang diterbitkan pada Selasa, 8 Januari, 2013, persyaratan untuk calon astronot di masa depan, proses seleksi akan di siarkan langsung oleh global TV, dijadwalkan mulai akhir tahun ini.

Kriteria yang paling penting dilaporkan kepada perwakilan perusahaan adalah kecerdasan yang tinggi, kondisi psiko-fisiologis dan fisik yang baik, dan, di atas semua, tentu saja, minat yang tulus dalam proyek, untuk para astronot akan menghabiskan sekitar delapan tahun, tanpa lelah berolahraga, sebelum menuju ke Planet Merah. Dan kemudian mereka dapat menjadi pelopor dalam bidang eksplorasi Mars.

Sebelum mengirimkan pesawat berawak ke ruang angkasa Mars, perusahaan Mars One merencanakan serangkaian misi robot kargo di tahun 2016-2021 dan untuk bangunan pos mars untuk dapat di huni pada tahun 2023.